Pantas Nyeri Haid Makin Parah, Siapa Sangka Minuman Favorit Ini Biang Keroknya, Stop Mulai Sekarang Jika Tak Ingin Tubuh Menderita!

Selasa, 04 Januari 2022 | 20:15
Freepik/lookstudio

Ilustrasi minum kopi

GridHype.ID - Sebagian orang mungkin menganggap minum kopi mampu memberi energi pada tubuh.

Maka dari itu, banyak orang minum kopi saat tubuh terasa lemas atau sedang mengalami kelelahan.

Sayangnya, kopi tak bisa dikonsumsi sembarangan orang.

Sebab, orang dengan kondisi tertentu justru akan menerima dampak buruknya jika nekat minum kopi.

Melansir Nakita.ID, wanita yang sedang haid dilarang keras minum kopi.

Memang, saat haid kaum hawa akan merasakan tubuh yang lemas tak bertenaga.

Minum kopi pun menjadi alternatif untuk memberikan energi pada tubuh saat haid.

Namun satu hal yang perlu diketahui, meminum kopi disaat haid ternyata tidak dianjurkan, lho.

Hal ini terjadi karena kita lebih mudah lemas karena tubuhnya kekurangan zat besi yang keluar bersama darah menstruasi.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Melongo Tak Percaya, Kopi yang Dicampur Bahan Dapur Ini Ternyata Jauh Lebih Menyehatkan,Gak Akan Nyesel Seumur Hidup

Akan tetapi, selama haid pula tubuh mengalami gejolak hormon.

Asupan kafein yang berlebihan dapat berefek tidak mengenakkan bagi tubuh.

Mengutip dari Kompas, berikut beberapa hal yang akan terjadi jika kita minum kopi saat sedang haid.

1. Memperparah Rasa Nyeri

Saat menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan darah.

Ketika rahim berkontraksi, rahim mengeluarkan hormon prostaglandin, hormon ini mampu memunculkan rasa sakit.

Akibatnya, nyeri dan keram saat haid pun kerap terjadi.

Sayangnya, minum kopi saat haid justru menambahkan rasa nyeri tersebut, kafein mampu menyempitkan pembuluh darah sehingga otot rahim semakin mengencang.

Bahkan, dalam kasus tertentu, kafein pada kopi mampu meningkatkan risiko dismenore, yaitu nyeri haid yang parah.

2. Menyebabkan Dehidrasi

Sebelum minum kopi saat haid, perlu diingat bahwa kafein bersifat diuretik yang membuat kita lebih sering buang air kecil.

Baca Juga: Satu Indonesia Gak Sadar, Penyakit yang Bersarang dalam Tubuh Bisa Makin Parah Meski Minum Obat dari Dokter, Ternyata Makanan Favorit Ini Penyebabnya

Kita kerap kali buang air kecil setelah minum kopi karena kafein menghambat penyerapan natrium di ginjal.

Hal ini meningkatkan jumlah maupun volume urin saat buang air kecil.

Jika urin terus-menerus dikeluarkan, hal ini menyebabkan tubuh kekurangan cairan yang parah hingga dehidrasi.

3. Emosi Semakin Tidak Stabil

Setelah masa ovulasi hingga menstruasi berakhir, kadar hormon estrogen di dalam tubuh menurun, hal ini pun diikuti dengan kadar serotonin yang turut berkurang.

Serotonin bekerja untuk memicu rasa puas, senang, dan optimisme.

Jika serotonin berkurang, maka merasa sedih, tidak berminat melakukan apapun, mudah marah dan tersinggung, fenomena ini kerap ditemukan saat menstruasi.

Bahaya minum kopi bagi wanita haid adalah lonjakan kadar kafeinnya.

Dalam hal ini, akibat minum kopi saat menstruasi, kandungan kafein tersebut menyebabkan kecemasan.

Ya, kandungan kafein merangsang produksi hormon katekolamin ketika minum kopi saat haid.

Baca Juga: Efeknya Dijamin Bikin Seisi Rumah Kegirangan, Coba deh Mulai Sekarang Gantung Biji Kopi di Sudut Kamar dan Rasakan Sendiri Perubahannya

4. Perut Kembung

Saat menstruasi, kadar hormon estrogen pun meningkat, sehingga hormon estrogen mampu menahan air di dalam tubuh.

Oleh karena itu, saat menstruasi kita cenderung mengeluhkan perut terasa kembung, begah, dan membengkak karena pertambahan berat air.

Maka jika kita minum kopi saat menstruasi, kandungan kafein melemahkan otot yang menghubungkan kerongkongan dan lambung.

Hal ini membuat asam dari lambung terdorong ke arah kerongkongan.

Efeknya, perut terasa tidak nyaman dan memperparah kembung yang sudah terjadi terjadi saat menstruasi.

Selain kopi, makanan yang mengandung lemak trans juga harus dihindari saat haid.

Mengutip HelloSehat.com, contoh makanan yang mengandung lemak trans adalah kentang goreng, onion rings, donat, dan mentega.

Semua makanan yang menggunakan minyak sayur juga mengandung lemak trans.

Maka dari itu, makanan tersebut harus dihindari saat haid agar rasa sakit dapatberkurang.

Sebagai gantinya, carilah makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, atau olive oil (minyak zaitun).

Makanan-makanan tersebut mengandung lemak tak jenuh, yang dapat membantu mengurangi radang.

Baca Juga: Ada Jam Ideal untuk Meminumnya! Berikut 3 Tips Minum Kopi agar Lebih Sehat dan Aman

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Hellosehat.com, Nakita.ID

Baca Lainnya