Tak Melulu Jalani Olahraga Berat, Rutin Jalan Kaki Dianggap Ampuh Tekan Risiko Kanker Payudara

Selasa, 04 Januari 2022 | 09:15
Getty Images

Kanker payudara adalah penyebab utama kematian terkait kanker di kalangan wanita di seluruh dunia.

Gridhype.id-Kanker payudara masih menjadi momok mengerikan bagi seluruh wanita di dunia.

Bahkan kanker payudara terbagi atas beberapa stadium yang menunjukkan keparahannya.

Pada sejumlah kasus, kanker payudara bisa menimbulkan terjadinya kematian.

Kanker payudara pada dasarnya bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya pola hidup.

Sejumlah pola hidup yang tidak sehat ternyata mampu memicu peningkatan risiko kanker payudara.

Pola hidup yang tidak baik salah satunya adalah kebiasaan begadang.

Begadang atau kurang tidur ternyata berpengaruh besar terhadap risiko kanker payudara.

Dilansir dari kompas.com, hal tersebut ditemukan berdasarkan riset dari Michigan State University.

Penelitian yang dilakukan oleh mereka menemukan bahwa hormon melatonin mampu menekan pertumbuhan tumor.

Adapun hormon melatonin merupakan hormon yang diproduksi otak untuk tidur.

Baca Juga: Tekan Risiko Kanker Payudara, Jalan Kaki Bisa Jadi Solusi Tepat

Apabila kurang tidur, tubuh akan secara drastis mengurangi jumlah melatonin.

Hari ini bisa saja terjadi pada pekerja shift malam dan orang yang senang begadang.

Temuan tersebut diawali dari pengujian teori dengan menyembuhkan tumor dari sel batang.

Tim peneliti menggunakan kimiawi tertentu untuk mempercepat pertumbuhan tumor.

Pengobatan melatonin secara efektif mampu menurunkan jumlah dan ukuran tumor.

Kurang tidur ternyata bisa memberikan efek yang tidak main-main.

Oleh sebab itu, ada baiknya mulai sekarang memperhatikan jam tidur demi kesehatan tubuh.

Perlu diingat bahwa kurang tidur tidak hanya memberikan efek yang ringan, namun juga bisa mendatangkan paragraf bahaya yang berujung kematian.

Baca Juga: Bisa Sedikit Bernapas Lega Meski Termasuk Penyakit Mematikan, Ternyata Segini Presentase Kesembuhan Pasien Kanker Payudara

(*)

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya