GridHype.ID - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat.
Memang semakin bertambahnya usia, semakin bertambah pula penyakit mengerikan yang dapat menyerang tubuh kita.
Salah satu penyakit itu adalah diabetes.
Meski begitu, gejala diabetes kerap kali diabaikan oleh banyak orang.
Padahal penyakit ini bisa merenggut nyawa penderitanya loh.
Melansir dari Kompas.com, penyakit gula darah yang dinobatkan sebagaisilent killer ini tercatat mampu merenggut nyawa penderitanya tiga kali lebih tinggi daripada Covid-19 selama tahun 2020.
Kendati demikian, banyak orang masih menganggap diabetes sebagai penyakit yang di luar kendali manusia.
Padahal, fakta yang sebenarnya, diabetes tipe 2 umumnya berkembang ketika usia dewasa, sebagai akibat gaya hidup seseorang.
Lantas apa itu diabetes?
Diabetes adalah ketidakmampuan tubuh untuk memproses gula (glukosa).
Biasanya, ketika orang non-diabetes mengonsumsi gula, pankreas akan melepaskan enzim yang disebut insulin untuk mengubah gula menjadi energi.
Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak membuat insulin dan tubuh menjadi resisten terhadapnya.
Akibatnya, gula darah menumpuk di arteri dan merusaknya pembuluh darah.
Padahal, arteri punya fungsi vital untuk mengalirkan darah berisi oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Jika diabetes tidak mendapat penanganan yang serius, hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, kebutaan, sirkulasi yang buruk, hingga amputasi.
Ada pun, diabetes tipe 1 yang juga disebut "diabetes remaja" dapat berkembang pada usia berapa pun dan secara spontan.
Diabetes tipe 1 dapat meningkat menjadi tipe 2.
Di AS misalnya, terjadi lonjakan penderita diabetes tipe 2 dan para ahli memperkirakan bahwa 1 dari 10 orang akan menderita diabetes pada tahun 2045.
Hal ini disebut para ahli disebabkan oleh pilihan pola makan dan gaya hidup.
Nah biasanya penyandang diabetes disarankan mengonsumsi buah-buahan untuk membantu mengontrol kadar gula darahnya.
Namun rupanya tidak semua jenis buah-buahan itu baik bagi penderita diabetes loh.
Alih-alih terkontrol, beberapa buah ini justru berpotensi meningkatkan gula darah.
Hal itu tentunya harus diwaspadai.
Sebab bukannya menjadi sehat, salah mengonsumsi jenis buah-buahan justru dapat membuat penderita diabetes berisiko.
Dilansir Kontan.co.id dari Medical News Today (28/12/2021) via GridHealth.ID, berikut jenis buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
1. Buah dengan nilai glikemik tinggi
Sekedar info, buah yang memiliki kadar glikemik sekitar 70 sampai 100 maka masuk dalam golongan buah yang mengandung kadar gula tinggi.
Buah-buahan tersebut seperti: Semangka, Kurma kering, Nanas, dan Pisang yang terlalu matang.
Sebenarnya, para penderita diabetes masih boleh mengonsumsi buah-buahan di atas dengan catatan dalam porsi sedang.
2. Buah tinggi karbohidrat
Selain buah yang mengandung nilai glikemik tinggi, penyandang diabetes sebaiknya menghindari buah yang mengandung karbohidrat tinggi.
Sebab, jumlah karbohidrat yang dimakan seseorang berdampak pada kadar gula darah.
3. Jus buah
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan jus buah bisa meningkatkan kadar gula darah.
Berbeda dengan konsumsi buah utuh yang mengandung kombinasi erat dan gula sederhana bisa memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Penelitian tahun 2013 menyebutkan seseorang yang mengonsumsi lebih banyak buah utuh cenderung tidak mengalami lonjakan gula darah.
Sedangkan, seseorang yang minum jus buah dalam jumlah besar berisiko terjadi kenaikan kadar gula darah.
Selain itu, penelitain tahun 2017 mengungkapkan konsumsi buah segar bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular untuk penyangdang diabetes.
4. Buah kering
Penyandang diabetes boleh mengonsumsi buah kering asalkan buah tersebut tidak mengandung tambahan gula.
Dalam penelitian tahun 2017 menunjukkan adanya hubungan positif antara makanan kacang dan buah kering dengan pencegahan diabetes tipe 2.
American Diabetes Association (ADA) mengkonfirmasi bahwa buah kering bisa menjadi pilihan yang baik untuk penyandang diabetes, tapi harus mengendalikan porsinya.
Itulah jenis buah-buahan yang baiknya dihindari penyandang diabetes.
Namun terlepas dari itu, penting bagi penyandang diabetes mengontrol kadar gula darah mereka sendiri supaya mendekati angka normal.
Sebab jika kadar gula darah naik tidak terkontrol, mereka berisiko terkena komplikasi diabetes yang bisa berakibat fatal hingga berujung kematian karena menyerang organ-organ penting tubuh.
Dilansir dari Mayo Clinic (30/10/2020), adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia di antaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan penyakit ginjal.
Untuk terhindar dari risiko tersebut, penyandang diabetes baiknya mulai selektif dalam mengonsumsi jenis buah-buhan.
(*)