Jangan Sampai Kecolongan, Orang dengan Kondisi Ini Ternyata Dilarang Keras Konsumsi Sayur Sawi Berlebihan, Hati-hati Nyawa Jadi Taruhannya

Sabtu, 01 Januari 2022 | 07:30
Tribun Kaltim - Tribunnews.com

Orang yang tidak boleh mengonsumsi sayur sawi.

GridHype.ID - Hampir semua orang tentu sudah tidak asing lagi dengan sayur sawi.

Pasalnya, sayur sawi mudah ditemui di berbagai menu makanan favorit.

Mulai dari mi ayam hingga bakso, sayur sawi menjadi pendamping makanan yang lezat.

Sayur sawi sendiri mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Sayangnya, sayur sawi tak bisa dikonsumsi semua.

Ya, sawi bisajadi malapetaka untuk sejumlah orangdengan kondisi kesehatan tertentu.

Terutama jika orang dengan kondisi seperti berikut ini.

Bukan sehat, bagi mereka bisa membunuh jika terus makan sawi.

Bahaya Sawi untuk Penderita Asam Lambung dan GERD

Sayur sawi merupakan salah satu sayuran yang kerap doikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Satu Indonesia Harus Tahu! Ahli Bocorkan Tips Mudah Meredakan Penyakit Asam Lambung, Dijamin Gak akan Nyesel

Biasanya sayuran sawi kerap dicampur dalam mi ayam, capcay ataupun sajian lain yang pastinya mengundang selera makan.

Namun, melansir SajianSedap.com, sayuran satu ini ternyata tidak disarankan dikonsumsi oleh orang penderita GERD atau asam lambung.

Seperti yang diketahui, penderita GERD sering mengalamimulut terasa asam disertai rasa perih di dada hingga ke tenggorokan.

Hal tersebut tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Sementara mengutip Alodokter.com,GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.

Normalnya, katup ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan serta minuman masuk menuju lambung dan dicerna.

Setelah makanan atau minuman masuk ke lambung, katup ini akan tertutup kencang guna mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan.

Namun pada penderita GERD, katup ini melemah, sehingga tidak dapat menutup dengan baik.

Hal ini mengakibatkan isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.

Apabila kondisi ini terjadi terus-menerus, lapisan kerongkongan akan mengalami iritasi hingga peradangan dan lama kelamaan menjadi lemah.

Gejala yang biasa terjadi saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati.

Baca Juga: Sensasi Terbakar pada Perut Setelah Santap Makanan Pedas Ternyata Bisa Dicegah, Modalnya Cukup dengan Bahan Alami Ini

Kedua gejala ini biasanya akan semakin memburuk saat penderita membungkuk, berbaring, atau setelah makan.

Nah, makanan tertentu juga bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Seperti misalnya,susu, makanan yang pedas dan berlemak, cokelat, mint, dan kopi.

Penderita asam lambung juga sebaiknya mengurangi konsumsi sayur sawi.

Pasalnya, mengutip SajianSedap.com, sawi merupakan salah satu makanan yang menimbulkan gas yang bisa sebabkan gangguan pada lambung.

Sehingga, sawi tidak dianjurkan bagi seseorang penderita mengkonsumsi makanan yang dapat memicu timbulnya gas.

Makanan yang mengandung gas dapat membuat asam lambung menjadi naik.

Maka, penderita GERD dan asam lambung sebaiknya jangan mengkonsumsi sawi.

Selain sawi beberapa sayuran lain juga tidak disarankan dikonsumsi seperti kol, nangka dan pisang ambon.

Untuk ukuran orang normal saja, sayuran sawi dan kol dapat membuat perut terasa penuh dan begah.

Jadi dapat dibayangkan mengkonsumsi sayuran ini dapat memicu asam pada lambung naik.

Namun jika Anda ingin mengonsumsinya, pastikan Anda tidak memakannya terlalu banyak.

Atau jika ingin lebih detil mengenai berapa banyak jumlah sayur sawi yang bisa Anda konsumsi, Anda bisa menanyakannya pada ahli gizi atau dokter.

Baca Juga: Selama Ini Dihindari, Siapa Sangka Air Perasan Lemon yang Ditambah Bahan Rahasia Ini Bisa Sembuhkan Nyeri Asam Lambung yang Menyiksa, Gak Percaya?

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber sajiansedap.com, Alodokter.com