GridHype.ID - Asam lambung yang naik menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum dialami banyak orang.
Melansir Alodokter.com, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Penyakit asam lambung lebih berisiko terjadi pada orang lanjut usia (lansia), orang dengan obesitas, perokok, orang yang sering berbaring atau tidur setelah makan, dan wanita hamil.
Meski demikian, asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Biasanya, gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu.
Gejala penyakit ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada.
Walaupun tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit asam lambung perlu ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.
Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring.
Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya.
Seperti sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas.
Penyakit asam lambung juga dapat menimbulkan keluhan mulut terasa asam.
Penyakit ini bisa datang kapan saja tanpa pemberitahuan.
Oleh karenanya, Anda perlu waspada agar penyakit ini tidak muncul kapan saja.
Akan tetapi, bagaimana cara meredakan penyakit ini?
Mengutip Nakita.ID dari Tribunnews (22/12/2021), inilah tips mudah meredakan penyakit asam lambung menurut ahlinya.
Menurut dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, sebenarnya ada tips gampang untuk mencegah kambuhnya penyakit asam lambung.
Baca Juga: Asam Lambung Mereda Seketika, Kunyah Bumbu Dapur Ini Mentah-mentah Jadi Solusi Terbaiknya
Pertama, penderita asam lambung sebaiknya makan dalam porsi sedikit, tapi sering.
Minimal, setiap 2-3 jam untuk makan sesuatu.
"Makan pagi, makan besar, siang, dan makan malam. Di tengah itu boleh ditambah snack (cemilan). Dengan catatan, snack jangan tinggi kalori," ungkap dr. Santi.
Selain itu, perhatikan juga makanan yang akan dikonsumsi.
Karena, kata dr. Santi, pantangan makanan atau minuman bagi penderita gangguan asam lambung tiap orang berbeda-beda.
"Penyebab gangguan lambung, itu sifatnya individu. Karenanya, buatlah jurnal makanan apa dan minuman apa memicu, menambah parah sakit lambungnya," jelasnya.
Kedua, makanlah secara perlahan-lahan dan jangan terburu buru.
Pasalnya, makan terburu-buru dapat membuat angin masuk ke dalam perut, sehingga menimbulkan perut yang tidak enak.
Ketiga, saat makan, kunyahlah makanan secara sempurna.
Hal ini dilakukan agar lambung tidak bekerja lebih dan terlalu keras ketika makanan tertelan.
Selain itu, makanlah secara rutin dan janganlah mengulur-ulur waktu makan.
Keempat, dr. Santi juga mengingatkan, khususnya untuk penderita asam lambung, agar tidak langsung tiduran setelah makan.
"Habis makan jangan langsung berbaring. Karena secara gravitasi, cairan berada pada posisi terbawah. Kalau berbaring, asam lambung bisa mencapai katup di atas, bocor naik ke dada dan terasa di mulut," paparnya lagi.
Menurut dr. Santi, beri jarak waktu minimal hingga dua jam atau sampai makanan benar-benar turun.
Itu dia tips mudah meredakan penyakit asam lambung.
Semoga bermanfaat.
(*)