GridHype.ID - Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.
Jadi menanak nasi sudah menjadi kegiatan yang setiap hari dilakukan.
Sebelum menanak nasi tentu kita harus mencuci beras terlebih dahulu.
Tapi apa jadinya jika mencuci beras juga harus mendapatkan perhatian khusus.
Jika tidak bakal berdampak ke kesehatan tubuh loh.
Mengutip dari Sajian Sedap, ada yang menyebut kalau beras tak boleh dicuci.
Alasannya karena vitamin dalam beras bisa hilang terbawa air.
Namun kalau tak dicuci sampai bersih banget, nantinya nasi malah cepat basi.
Sementara itu, orang Indonesia terbiasa memasak beras sekali saja dalam sehari.
Jadi, masak banyak dipagi hari untuk dimakan sampai makan malam.
Malah tak jarang sering juga masih disimpan untuk keesokan harinya.
Kalau sudah begini, tentu beras harus dicuci sampai bersih betul sehingga bisa lebih tahan lama.
Untuk menjaga gizinya, beras sebaiknya tidak dicuci lebih dari dua kali.
Selama dicuci, beras juga tidak boleh diaduk terlalu sering, apalagi sampai diremas dan hancur.
Kalau sudah hancur, beras sudah pasti kehilangan banyak gizinya.
Ingat, beras juga tidak boleh dicuci sampai air cuciannya bening betul karena gizinya sudah pasti hilang terbuang bersama air cucian.
Kalau dicuci hanya 2 kali, air cuciannya tentu masih agak buram.
Nah, mengutip dari sumber yang sama, cara mencuci beras juga tidak boleh dicuci terlalu banyak.
Efeknya bukan bersih malah bikin seisi rumah gampang kena sakit.
Baca Juga: Salah Mencuci Beras Bisa Berdampak pada Hasil Akhir, Ini Tips Agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal!
Tidak Boleh Dicuci Lebih dari 3 Kali
Pastikan saat mencuci beras yang akan dimasak, beras bersih dari semua kotoran yang mungkin tertinggal.
Ketika mencuci beras, sebaiknya tidak lebih dari 3 kali dicuci dengan air bersih.
Tiga kali cuci sudah cukup untuk membuat beras menjadi bersih.
Tapi pastikan ketika mencuci beras lakukan secara merata.
Jangan berpikiran mencuci beras semakin banyak akan membuat beras lebih bersih.
Mencuci beras lebih dari tiga kali justru dapat membuat beras kehilangan serat.
Tubuh yang kekurangan serat justru sangat berbahaya dan rentan akan penyakit.
Ini dapat terjadi pada beras-beras organik.
Cara mencuci beras dengan baik:
- Tuangkan air hingga beras terendam sempurna.
- Aduk-aduk beras sehingga kotoran yang tertinggal di beras terangkat.
- Setelah itu, buang kotoran dan tiriskan beras.
- Ulangi hingga tiga kali.
(*)