GridHype.ID - Pisang mungkin sudah menjadi salah satu buah favorit banyak orang.
Pasalnya, pisang menyimpan segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, pisang juga kerap dimasukkan dalam menu diet sehat sejumlah orang.
Pisang sendiri bisa dikonsumsi dengan berbagai cara yang tak membosankan.
Pisangbisa dimakan begitu saja dalam kondisi segar, diolah menjadi cake, atau dihaluskan menjadi smoothie.
Selain jadi hidangan penutup,banyak orang mengonsumsi pisang sebagai menu sarapan sehat.
Namun apakah benar pisang sehat untuk sarapan?
Plus minus sarapan buah pisang
Seperti yang diketahui, pisang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Melansir Kompas.comdari Healthline, pisang tinggi potasium, serat, juga vitamin C dan vitamin B6.
Namun di dalam pisang juga ada karbohidrat dan zat gula dalam takaran cukup tinggi.
Jadi ketika dikonsumsi untuk sarapan, pisang memang bisa membekali tubuh dengan kalori yang cukup.
Sehingga bisa digunakan sebagai bahan bakar metabolisme sepanjang pagi hingga siang.
Tapi tingginya kadar gula di dalam pisang, sayangnya juga bisa menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah.
Hal ini tentu berbahaya bagi mereka yang sudah mengidap pradiabetes atau diabetes tipe 2.
Sebuah studi juga menyatakan bahwa sarapan dengan menu yang mengandung karbohidrat tinggi bisa meningkatkan level lapar di waktu makan siang.
Ssehingga bisa mengakibatkan penumpukan berat badan dalam jangka waktu lama.
Cara tepat mengonsumsi pisang di pagi hari
Pisang akan memberi dampak negatif pada tubuh jika buah ini digunakan sebagai menu tunggal sarapan.
Untuk meminimalkan efek negatif tersebut, sebaiknya konsumsi pisang di pagi hari dengan berteman menu lain yang berupa sumber protein atau sumber lemak baik.
Semisal mengonsumsi pisang dengan mentega kacang, yoghurt, oats juga biji-bijian dan kacang-kacangan.
Sumber protein dan lemak baik ini akan menjaga kadar gula darah dalam kondisi stabil, juga bisa membantu mengenyangkan perut lebih lama.
Atau cara paling aman mengonsumsi pisang di pagi hari adalah dengan memakannya sebelum Anda mengonsumsi menu utama sarapan seperti telur rebus atau roti panggang.
Kandungan serat di dalam pisang bisa memperlambat pengosongan isi perut sehingga bisa memperpanjang rasa kenyang.
Imbasnya di siang hari, Anda tak akan mengambil makan siang dalam porsi yang berlebihan.
Potasium di dalam pisang juga bisa berfungsi menyeimbangkan cairan tubuh dan menguatkan otot-otot tubuh.
Efeknya, potasium pada pisang bisa menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi.
Bahaya terlalu banyak makan pisang
Manfaat pisang untuk kesehatan memang tidak lepas dari peran potasium yang terkandung di dalam buahnya.
Baca Juga: Jangan Terburu-buru ke Dokter, Konsumsi 5 Makanan Ini Dianggap Mampu Atasi Asam Urat
Meski begitu, bukan berartiAnda lantas boleh mengonsumsi pisang terus-menerus.
Pasalnya, terlalu banyak makan pisang membuat aliran darah dipenuhi potasium yang kemudian bisa mengakibatkan hiperkalemia.
Melansir Nakita.ID dari Kompas, hiperkalemia merupakan suatu kondisi ketika tingkat potasium dalam darah lebih tinggi dari biasanya.
Terkadang hiperkalemia dapat menyebabkan masalah jantung yang serius.
Tak berhenti sampai di situ, hiperkalemia juga bisa mengakibatkan dampak buruk lainnya.
Seperti kelemahan otot, kelumpuhan sementara, hingga yang paling sering gagal ginjal akut dan penyakit ginjal kronis.
Namun, apabila Anda terlanjur suka dengan pisang, sebaiknya tidak lupa untuk mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya.
Selain itu, makanlah pisang dengan cara yang baik.
Nah, itu dia efek samping makan pisang terlalu banyak.
Hati-hati, ya!
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Rutin Minum Air Rebusan Daun Pisang Bisa Bikin Panjang Umur
(*)