GridHype.ID -Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Kabar duka ini datang dari aktris ternama, Nirina Zubir.
Dikabarkan bahwa Nirina Zubir telah kehilangan ayah tercintanya, Zubir Amin pada Kamis (23/12/2021) kemarin.
Melansir dari Tribunnews.com,Zubir Amin sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kritis.
Kemudian, pada Kamis (23/12/2021) pukul 02.54 WIB, Zubir Amindinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Zubir Amin lantas dimakamkan diTaman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir pada pukul 10.00 WIB.
Usai pemakaman, Nirina Zubir didampingi suaminya, Ernest Coklat memohon doa untuk kepergian Zubir Amin.
"Minta doanya saja supaya dilapangkan kuburnya, diterima di sisinya, ditempatkan di tempat yang menyenangkan," ujar Nirina Zubir dengan suara bergetar, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatanseperti dikutip dari Tribunnews.com (23/12/2021).
Namun, meskipun diselimuti kesedihan, pemain film Paranoia itu juga merasa lega.
Pasalnya, sang ayah kini sudah tak merasakan sakitnya lagi.
Bahkan Nirina Zubir, beserta keluarga mengaku ikhlas melepas kepergian sang ayah.
"Hari ini, hari terakhir saya mengucapkan selamat tinggal kepada bapak saya, kepada Buya, tetapi di satu sisi juga saya merasa lega karena bapak saya sudah tidak sakit lagi," ucapnya.
"Ya, karena kemarin sudah melalui masa-masa yang berat, kami pun ikhlas," sambung Nirina Zubir.
Melansir dari Kompas.com, Nirina Zubir mengatakan ayahnya meninggal setelah mengalami stroke beberapa waktu lalu.
1. Sakit sejak November
Nirina Zubir menuturkan, ayahnya mengalami stroke dan pernah dirawat di rumah sakit pada awal November lalu.
Kondisi ayah Nirina pernah memburuk sampai harus dirawat di ICU dan HCU serta menggunakan alat bantu pernapasan.
"Saat kami menghadapi masalah itu awal November, tanggal 5 dari saat itu bapak saya kena stroke bolak-balik rumah sakit ke ICU kemudian ke HCU," ujar Nirina Zubir.
2. Sempat pulang ke rumah
Sebelum meninggal dunia, ayah Nirina sempat membaik bahkan diperbolehkan kembali ke rumah setelah beberapa hari dirawat di ICU dan HCU.
Namun, takdir rupanya berkata lain.
Hanya selang sepekan lebih ayah Nirina kembali ke ICU sampai kemudian tutup usia.
"Ternyata diberikan waktu 10 hari di rumah sampai akhirnya kembali lagi ke rumah sakit ke ICU sampai akhirnya hari ini (Kamis) (meninggal dunia)," ucapnya.
3. Dikuburkan satu liang lahat
Nirina menyampaikan bahwa ayahnya dikuburkan dalam satu liang lahat dengan neneknya atau ibu dari Zubir Amin.
Hal itu merupakan keinginan Zubir Amin yang sudah diutarakan sebelum meninggal dunia.
"Memang keinginan Buya, mulai di posisi menurun kita membahas ini, kita membahas kalau waktunya sudah datang, Buya maunya di mana dikuburnya, Buya menjawab disatukan sama ibunya," ujar Nirina.
4. Ikhlas
Nirina mengatakan, kepergian ayahnya merupakan pelajaran hidup baginya untuk belajar ikhlas menerima keputusan Tuhan.
Meskipun mengakui berat, Nirina merasa lega akhirnya ayahnya tidak merasakan sakit lagi.
"Harus diberikan oksigen, napas juga susah, pasti sekarang Insya Allah ini jalan yang terbaik dari Allah. Saya menghadapi ini semoga bisa menguatkan kami sekeluarga lebih dekat dan kompak," ujar Nirina Zubir.
Nirina meminta doa agar ayahnya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
(*)