Hindari Mulai dari Sekarang, Kol Goreng yang Jadi Favorit Sejuta Umat Ini Ternyata Picu Penyakit Berbahaya

Jumat, 24 Desember 2021 | 07:45
IST

Bahaya Kol Goreng

GridHype.ID - Saat makan lalapan, kamu tentu seringkali menemukan sayur kol.

Tak lengkap rasanya berbagai hidangan tanpa adanya lalapan, begitupan kehadiran sayur kol.

Makanan apapun menjadi kian nikmat dengan tambahan kol.

Kini, kol yang digoreng juga tak kalah lezatnya untuk dikonsumsi.

Bahkan semakin banyak orang yang menjadikan kol sebagai makanan favorit.

Namun, sebaiknya segera hentikan dari sekarang kebiasaan mengonsumsi kol goreng saat makan.

Pasalnya, dilansir Sajian Sedap, kol goreng dapat memicu berbagai macam penyakit berisiko yang membahayakan tubuh jika masih sering dikonsumsi.

Menyebabkan jumlah kalori bertambah

Kol merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki jumlah kalori yang rendah.

Baca Juga: Padahal Jadi Favorit Pendamping Pecel Lele, Makan Kol Goreng Justru Bisa Mengancam Nyawa

Setengah dari kol mentah seberat 100 gram hanya mengandung 22 kalori.

Kandungan air dalam kol yang melimpah lah yang membuat sayuran ini memiliki kalori rendah.

Tetapi akan berbeda halnya jika kol digoreng, kalori dari kol yang awalnya rendah bisa langsung melonjak tinggi.

Kandungan nutrisi dalam kol bisa rusak

Sebenarnya kol kaya akan nutrisi yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Nutrisi yang terkandung dalam kol adalah protein, lemak, dan karbohidrat.

Kol juga kaya akan serat dan beberapa vitamin seperti vitamin C, K, dan B Kompleks, mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan juga terdapat pada kol.

Tetapi jika digoreng dengan suhu yang tinggi kandungan nutrisi pada kol bisa rusak dan menghilang.

Memicu penyakit jantung dan stroke

Meski memiliki rasa yang lezat untuk dikonsumsi, kol goreng ternyata berbahaya bagi kesehatan jantung.

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Kol Goreng bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini

Ketika digoreng dengan suhu yang tinggi, struktur kimia pada minyak akan langsung berubah.

Kol goreng yang diolah dengan minyak yang sama dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.

Sedangkan lemak trans sendiri adalah lemak jahat yang kerap dapat memicu terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah.

Jika terus dibiarkan, lama-lama akan menghambat aliran darah sehingga stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung tak dapat terhindarkan.

Meningkatkan risiko kanker

Kol yang digoreng dapat menyebabkan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik, senyawa inilah yang memicu terjadinya kanker.

Meskipun kol memiliki senyawa sulphoraphane yang bisa menjadi antikanker, pengolahan kol dengan cara yang salah justru menghilangkan manfaat tersebut.

Sebaiknya konsumsi kol dengan cara dikukus atau direbus, agar Moms tidak kehilangan manfaat yang diberikan.

(*)

Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Makan Kol Goreng, Bisa Jadi Pemicu Penyakit Mematikan ini, Mulai dari Jantung Hingga Kanker

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Sajian Sedap, Nakita