Gak Ada Salahnya Coba Rutin Konsumsi Petai Cina yang Direbus, Jangan Kaget Saat Tubuh Alami Perubahan Ini

Kamis, 23 Desember 2021 | 18:30
Tribunnews.com

Manfaat petai cina untuk kesehatan.

GridHype.ID - Sebagian orang mungkin masih asing dengan petai cina.

Padahal, kandungan nutrisi petai cina juga membawa manfaat baik untuk kesehatan, sama sepeti sayuran lain.

Bahkan, sejumlah orang menjadikan petai cina sebagai makanan pokok mereka.

Di daerah Jawa sana misalnya, petai cina atau biasa disebut lamtoro sering dijadikan botok.

Melansir Sajiansedap.com, botok adalah sejenis penganan mirip pepes yang ditambahkan parutan kelapa, teri, dan bumbu halus.

Apakah anda penasaran dengan khasiat petai cina?

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Gizi Petai Cina

Di Indonesia, pohon petai cinta biasanya digunakan dalam penghijauan untuk pencegahan erosi.

Baca Juga: Jadi Penyakit Serius yang Bisa Sebabkan Kematian, Inilah Cara Mencegah Kanker Payudara yang Bisa Kamu Lakukan

Mulanya tumbuhan petai cina berasal dari daerah tropis Amerika.

Namun karena keperluan penghijuan tanaman ini disebar di sejumlah negara lainnya.

Pasalnya tanamanan petai cina ini mudah tumbuh didaerah tropis.

Rupanya jenis tanaman ini dikategorikan perpaduan sayuran, seperti mentimun, kemangi dan lain sebagainya.

Dilansir darimanfaat.co.id, petai cina mengadung berbagai vitamin.

Di antaranya vitamin C, vitamin A, dan B1.

Selain itu terkandung karbohidrat, zat besi, fosfor, kalisum hingga protein.

Terdapat senyawa penting dalam petai cina.

Seperti antioksidan tingga, senyawa tanin, flavonoid dan saponin.

Karena kaya akan kandungan sejumlah nutrisi itu, ada banyak manfaat petai cina bagi kesehatan.

Baca Juga: Renggut Banyak Nyawa Selebriti Tanah Air, Segera Hindari 9 Makanan ini Jika Tak Ingin Mati Muda Karena Kanker Getah Bening

1. Mencegah osteoporosis

Karena kandungannya zat besi, fosfor hingga kalsium, petai cina ini berperan menjaga kepadatan tulang.

Seperti diketahui osteoporosis disebabkan karena kekurangan kebutuhan mineral zat besi, fosfor dan kalsium.

Selain susu, petai cina bisa menjadi alternatif menjaga kekuatan tulang.

Bahkan selain tulang, tentu saja karena kaya akan zat besi, petai cina juga dapat berperan menguatkan gigi.

2. Mengurangi insomnia

Penyakit insomnia kini untuk ukuran jaman modern sedang marak terjadi.

Salah satu cara untuk mengurangi insomnia rupanya dengan cara mengonsumsi petai cina ini.

Karena terkandung vitamin B-12, ang berperan dalam metabolisme.

Pemenuhan B12 dapat menyeimbangkan fisik dan mengatasi insomnia.

Baca Juga: Waspada! Sering Makan Lele Dianggap Jadi Sumber Munculnya Kanker, Ahli Ungkap Fakta Sebenarnya

3. Mencegah hipertensi

Sejalan dengan kandungan vitamin B-12 dalam petai cina dapat membantu mengkontrol tekanan darah.

Selain itu kandungan mineral kalsium dapat bekerja menurunkan risiko hipertensi.

Flavonoid juga membantu sel datrah merah mengalir dengan lancar.

4. Menyembuhkan diabetes

Penyakit diabetes menjadi alarm kadar gula dalam darah bermasalah.

Penyakit diabetes sulit dalam proses penyembuhannya.

Namun, petai cina dapat menjadi solusi penyembuhan diabetes.

Kalsium dipenuhi dari petai cina dapat menghambat masuknya kadar gula darah yang berlebihan.

Adapun kandungan saponin dalam petai cina mampu menormalkan fungsi pankreas yang menghasilkan hormon insulin.

Baca Juga: Bisa Merenggut Nyawa, Mulai Kini Lakukan Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara Ini

5. Anti kanker

Kandungan anti-oksidan yang tinggi dalam petai cina dapat menangkal radikal bebas.

Seperti diketahui radikal bebas menjadi salah satu penyebab seseorang terkena kanker.

Adapula senyawa tanin dalam petai cina berperan sebagai penawar racun.

Tanin juga berperan sebagai anti-bakteri, anti-virus termasuk anti-kanker.

Cara Mengonsumsi

Ada berbagai cara untuk mengolah petai cina dimanfaatkan sebagai obat.

Di antaranya bisa dikonsumsi secara mentah-mentah.

Kalau tak suka baunya saat mentah, kita pun bisa merebus dan mengonsumsinya sebagai lalapan.

Boleh jika air rebusannya dibuat ekstrak untuk diminum.

Baca Juga: Bisa Menyerang Siapa Saja, Lalu Apa Perbedaan Kanker Payudara pada Laki-laki dan Perempuan?

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : sajiansedap.com

Baca Lainnya