GridHype.ID - Hampir semua orang mungkin pernah merasakan sakit pinggang.
Melansir Alodokter.com, sakit pinggang paling sering disebabkan oleh cedera otot atau sendi di area pinggang.
Namun tak menutup kemungkinan sakit pinggang juga bisa diakibatkan karena posisi tubuh yang salah, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan secara berulang.
Meski demikian, sakit pinggang tetap saja bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, termasuk kanker.
Ciri sakit pinggung yang bisa menjadi gejala kanker
Melansir Kompas.com dari Verywell Health, nyeri pinggang yang bisa menjadi tanda kanker biasanya terjadi bersamaan dengan gejala kanker lainnya.
Berikut ini adalah beberapa ciri sakit pinggang yang bisa jadi gejala kanker untuk dapat diwaspadai:
- Sakit pinggang yang tampaknya tidak terkait dengan gerakan atau tidak memburuk dengan gerakan
- Sakit pinggang yang biasanya terjadi pada malam hari atau pagi hari dan hilang atau membaik di siang hari
- Sakit pinggang yang berlanjut bahkan setelah terapi fisik atau perawatan lainnya
Baca Juga: Salah Satunya Ada Kanker Payudara, Sakit Pinggang Ternyata Bisa Jadi Gejala Penyakit Mematikan Ini
- Perubahan dalam kebiasaan buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK), seperti BAB berdarah atau ditemukan darah dalam urine
- Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan
- Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
- Kelemahan, kesemutan, atau mati rasa di lengan atau kaki
Perlu dipahami bahwa sakit pinggang tidak harus parah untuk mengindikasikan adanya suatu kanker. Sakit pinggang ringan pun juga bisa menjadi gejala kanker.
Siapa saja yang memiliki sakit pinggang dan khawatir itu karena kanker, sebaiknya perhatikan keseluruhan gejala yang dirasakan dan segera bicarakan dengan dokter.
Jenis kanker yang bisa memiliki gejala sakit pinggang
Merangkum Health Line, ada beberapa jenis kanker yang bisa menyebabkan keluhan sakit pinggang.
Beberapa jenis kanker itu pada umumnya adalah yang berkembang di dalam dan di dekat tulang belakang.
Berikut ini adalah beberapa jenis kanker yang memiliki gejala sakit pingang:
Baca Juga: Tingkatkan Harapan Hidup Bagi Penderita Kanker Hati, Deteksi Dini Jadi Kunci Utamanya
1. Kanker tulang belakang
Tumor tulang belakang dapat tumbuh di tulang belakang atau di membran pelindung di sekitar sumsum tulang belakang.
Tulang belakang adalah lokasi umum untuk metastitis kanker. Di mana, kanker dari bagian tubuh lain seringkali dapat menyebar ke tulang belakang.
Menurut American Association of Neurological Surgeons (AANS), dari 30 - 70 persen penderita kanker, kanker mereka akan menyebar ke tulang belakang.
2. Kanker paru-paru
AANS juga melaporkan bahwa kanker paru-paru adalah salah satu kanker paling umum yang menyebar ke tulang belakang.
Tumor paru-paru juga dapat menekan tulang belakang, memengaruhi transmisi saraf ke punggung bawah.
Selain sakit pinggang, seseorang dengan kanker paru-paru mungkin akan menunjukkan gejala, seperti:
- Mudah lelah
- Sesak napas
- Batuk berdahak darah
3. Kanker payudara
Nyeri punggung adalah gejala kanker payudara yang jarang, tetapi mungkin terjadi.
Kanker payudara biasanya bermetastasis ke belakang juga.
Baca Juga: Salah Satunya Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara, Ternyata Ini Manfaat Tak Terduga dari Minum Kopi
Seperti kanker paru-paru, beberapa tumor kanker payudara dapat menekan saraf yang juga menjalar ke tulang belakang.
Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di tulang punggung bawah atau pinggang.
4. Kanker saluran pencernaan
Kanker lambung, kanker usus besar, dan kanker rektum semuanya dapat menyebabkan pinggang.
Rasa sakit ini menyebar dari lokasi kanker ke punggung bawah.
Seseorang dengan jenis kanker ini mungkin akan menunjukkan gejala lain, seperti:
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba
- BAB berdarah
- Sakit perut intens
5. Kanker darah dan jaringan
Kanker darah dan jaringan seperti multiple myeloma, limfoma, dan melanoma semuanya dapat menyebabkan sakit pinggang.
6. Jenis kanker lainnya
Ada beberapa jenis kanker lain yang juga bisa memiliki gejala sakit pinggang.
Ini mungkin termasuk:
- Kanker ovarium
- Kanker ginjal
- Kanker kelenjar tiroid
- Kanker prostat
(*)