GridHype.id- Beberapa orang mungkin bertanya-tanya mengapa telapak tangan mereka kerap berkeringat.
Pada beberapa kasus jumlah keringat yang dikeluarkan dari telapak tangan bahkan cukup banyak.
Hal ini bisa mengganggu keseharian dan menuai kekhawatiran.
Berkeringat memang merupakan cara tubuh untuk mengatur suhu.
Pada dasarnya mengeluarkan keringat merupakan hal yang wajar.
Namun apabila keringat keluar dari telapak tangan dan terlalu berlebihan, hal tersebut tentunya akan mengurangi rasa percaya diri.
Apalagi jika harus berjabat tangan dengan orang lain.
Dilansir dari kompas.com, telapak tangan yang sering berkeringat merupakan bagian dari hiperhidrosis primer.
Adapun hiperhidrosis primer merupakan kondisi yang menyebabkan keringat berlebihan di ekstremitas, ketiak, dan wajah.
Keringat yang terlalu banyak tersebut bisa sampai membasahi pakaian dan mengganggu kehidupan sosial.
Meskipun terdengar sepele, namun kondisi ini bisa sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Orang-orang yang mengalami hiperhidrosis akan mendapati keringat di telapak tangan yang tidak terkendali.
telapak tangan akan terus-menerus lembap dan basah sehingga tidak nyaman.
Kondisi tersebut terjadi di bukan karena faktor eksternal seperti olahraga atau peningkatan suhu tubuh.
Keringatyang keluar dari telapak tangan bisa terjadi pada suhu berapa pun atau musim apapun.
Lantas, apa yang menyebabkan telapak tangan mudahberkeringat?
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya, Jangan Sepelekan Keringat Mengucur Saat Tidur di Malam Hari
Beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab tangan sering berkeringat secara berlebihan antara lain:
- Kecemasan
- Infeksi
- Obat resep
- Penyalahgunaan obat
- Hipertiroidisme
- Penyakit jantung
- Penyakit paru
- Akromegali
- Menopause
- Penyakit parkinson
- Diabetes
- Tuberkulosis
- Stroke
- Gula darah rendah
- Tumor di kelenjar adrenal
- Sindrom karsinoid
Berkaitan dengan perawatan, tidak ada perawatan khusus untuk mengatasi hiperhidrosis.
Perawatannya terfokus pada pengurangan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
(*)