GridHype.ID - Minyak goreng nampaknya sudah salah satu keperluan dapur yang harus tersedia di rumah.
Bagaimana tidak, berbagai masakan rumahan seringkali diolah dengan menggunakan minyak goreng.
Minyak goreng juga kerap digunakan secara berulang oleh beberapa orang.
Alasannya, warna minyak goreng bekas yang terlihat jernih.
Akhirnya banyak orang percaya jika minyak goreng bekas masih aman untuk digunakan kembali.
Meski demikian, penggunaan minyak goreng berulang kali tidak disarankan oleh ahli gizi.
Melansir Kompas.com, Ahli Gizi Seala Septiani menyarankan untuk menggunakan minyak goreng hanya sebanyak satu kali.
"Pemasakan tentunya menggunakan pemanasan dan memungkinkan senyawa-senyawa pada minyak berubah," kata Seala dalam berita Kompas.com yang tayang pada Rabu (7/10/2021).
"Pufa (asam tak jenuh dalam minyak) yang semula ikatan rangkap, ikatannya bisa lepas," tambahnya.
Mengutip Business Insider, nutrisi dalam minyak dapat berkurang drastis jika digunakan secara berulang.
Hal serupa juga disampaikan oleh Seala.
Zat gizi dalam minyak bisa menurun jika digunakan pada beberapa teknik masak, seperti menggoreng dengan banyak minyak.
Teknik masak menggunakan banyak minyak atau deep fry akan menurunkan kandungan gizi dalam minyak.
Berbeda dengan teknik masak lainnya yang hanya menggunakan sedikit minyak dan tidak merusak nutrisinya.
Lebih lanjut, menggunakan minyak goreng berulang kali dapat meningkatkan persentase lemak trans di dalamnya.
Hal ini bisa terjadi meski minyak nabati tidak mengandung kolesterol, seperti disampaikan Seala.
"Tubuh manusia pun sebenarnya bisa memproduksi kolesterol. Semua sumber nabati atau tumbuhan tidak mengandung kolesterol, termasuk minyak nabati," tutur Seala.
Sebab, minyak goreng nabati mengandung lemak tak jenuh yang dapat membentuk lemak trans dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Minyak Jelantah Ternyata Jadi Kunci Sukses Hilangkan Noda Gosong di Panci
Selain itu, menggunakan minyak berulang kali juga dapat memberikan dampak buruk bagi hasil masakan.
Bukan segar dan crunchy, makanan yang dimasak menggunakan minyak goreng bekas justru akan beraroma tengik.
Perhatikan Hal Ini Kalau Mau Pakai Minyak Goreng Bekas
Memang banyak orang menggunakan minyak goreng lebih dari satu kali.
Namun, ada beberapa masakan yang dapat mempengaruhi aroma dan rasa minyak goreng setelah digoreng.
Berikut adalah hal yang harus diperhatikan jika ingin menggunakan minyak goreng sisa dikutip SajianSedap.com dari Bon Appetit:
1. Rencanakan jenis makanan yang akan digoreng
Goreng makanan yang mempunyai rasa serupa dengan minyak sisa gorengan bahan sebelumnya.
Contohnya jangan menggoreng donat dengan minyak sisa gorengan ikan lele kemarin.
2. Saring sisa gorengan di minyak dengan saringan
Saring sisa gorengan yang tertinggal dalam miyak sesegera mungkin.
Sisa gorengan pada minyak akan terus masak sampai suhu minyak goreng mendingin.
Jika sisa gorengan tidak segera disaring maka sisa tersebut akan menjadi gosong.
Rasa gosong dari sisa gorengan akan tertinggal di minyak goreng, sehingga nantinya akan mempengaruhi rasa masakan yang memakai minyak sisa ini.
3. Periksa kelayakan minyak
Sebelum menggunakan kembali minyak sisa, Anda harus selalu memeriksa kelayakan minyak.
Jika aroma minyak sudah berubah tengik, jangan gunakan minyak tersebut karena minyak sudah tidak layak dipakai kembali.
(*)