GridHype.ID - Kulkas menjadi tempat andalan untuk menyimpan berbagai bahan makanan agar tahan lama.
Dan sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang kerap disimpan dalam kulkas.
Alasannya agar sayuran lebih awet dan tetap segar seperti kali pertama membeli.
Meski demikian, sayuran yang disimpan dalam kulkas juga tak boleh sembarangan.
Ya, menyimpan sayur dalam kulkas juga perlu perhatian khusus agar tak mengundang malapetaka.
Sebab melansir SajianSedap.com, pembungkus, waktu penyimpanan, dan letak penyimpanan bisa menjadi potensi sayur bisa beracun untuk tubuh.
Nah, Anda perlu mengetahui ini agar tidak melakukan hal yang sama.
Bahaya Membungkus Sayuran dengan Koran
Ada banyak alasan mengapa Anda tidak disarankan untuk membungkus sayuran di koran, atau kertas cetak apa pun, sebelum menyimpannya di dalam lemari es.
Dilansir dari breezefrezeer, alasan pertama yaitu tinta yang dicetak di koran mungkin mengandung bahan kimia berbahaya yang mungkin mengenai makanan Anda.
Suhu dingin di dalam lemari es Anda menyebabkan pengembunan dan kelembapan, dan karena kertas mudah menyerap, hal ini akan menyebabkan tinta mudah lepas dan bercampur dengan makanan Anda.
Tinta koran itu rumit dan mungkin mengandung logam berat seperti timbal, kadmium, dan bahan kimia beracun lainnya.
Keracunan timbal adalah hal yang nyata, dan ada banyak penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa tinta koran yang larut ke dalam makanan telah menyebabkan kanker, keracunan timbal, dan risiko kesehatan lainnya.
Lebih dari risiko kesehatan yang datang dengan bahan kimia beracun dalam tinta koran, juga tidak cerdas untuk menyimpan makanan Anda agar tetap segar.
Koran akan menyebabkan sayuran Anda lebih cepat rusak.
Karena kertas sangat menyerap, kertas akan menyerap dan mengumpulkan uap di udara kering di dalam sistem lemari es yang dingin.
Ini akan melapisi sayuran Anda dengan kelembapan, dan ingat, kelembapan adalah penyebab nomor satu pembusukan makanan, jadi Anda harus menghindarinya.
Membungkus sayuran dengan koran basah akan menyebabkan sayuran cepat busuk karena permukaan yang terkena air perlahan-lahan akan lemas dan membusuk.
Bagaimana cara menyimpan sayuran dan buah-buahan?
Itu tergantung pada jenis sayuran dan buah-buahan yang sedang kita bicarakan.
- Buah-buahan yang tahan lama seperti apel dan pir dapat disimpan di dalam lemari es jika ingin tahan lama. Jika Anda tahu bahwa buah-buahan ini akan habis dalam waktu kurang dari seminggu, menyimpannya di keranjang di dekat konter boleh-boleh saja.
- Buah-buahan tropis seperti pisang dan nanas tidak disarankan untuk dimasukkan ke dalam lemari es karena akan mudah memar dan cepat kehilangan kesegarannya. Disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan tersebut sebelum mengundang lalat datang.
- Buah-buahan lunak seperti beri harus dicuci, dikeringkan, dan ditempatkan dalam wadah sebelum dimasukkan ke lemari es.
- Sayuran berdaun seperti kubis dan selada harus dicuci, dikeringkan, dan disimpan di dalam wadah yang bersih.
- Labu dan sayuran akar seperti umbi, ubi, dan lobak, idealnya disimpan di laci gelap. Kentang dan bawang tidak boleh disimpan bersama karena bawang melepaskan bahan kimia tertentu yang akan menyebabkan kentang tumbuh.
- Jeruk seperti lemon dan jeruk nipis juga sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
Tips menyimpan sayur dan buah di dalam kulkas
- Buah dan sayuran paling baik disimpan di bagian lemari es yang lebih renyah. Laci ini biasanya merupakan laci bawah dengan kontrol kelembapan yang berfungsi paling baik dalam menjaga sayuran dan buah-buahan tetap segar dan cocok untuk waktu yang lama.
- Anda dapat menggunakan kantong plastik dengan ventilasi kecil (seperti yang mereka gunakan di toko kelontong) untuk menjaga buah-buahan lunak seperti buah beri bebas kelembaban dan segar.
- Yang terbaik adalah membersihkan produk Anda segera setelah membawanya pulang. Pastikan untuk membersihkannya dengan baik dan masuk ke sudut dan celah di mana kotoran mungkin menempel.
(*)