GridHype.ID -Memiliki kadar kolesterol tinggi tentunya membuat semua orang was-was sekaligus takut ya.
Pasalnya, kolesterol tinggibisa berisiko seseorang terkena penyakit jantung.
Namun tenang, kini kamu tak perlu takut lagi.
Pasalnya, kolesterol tinggi bisa diatasi dengan bahan alamiini.
Bahan alami yang dimaksud adalah okra.
Mungkin sebagian masyarakat Indonesia masih asing dengan sayur buah tersebut.
Lalu, apa sebenarnya okra?
Melansir dari Medical News Today, okra tumbuh subur di daerah beriklim sedang.
Tanaman ini menghasilkan bunga besar seperti kembang sepatu dan polong biji hijau.
Ini adalah anggota keluarga mallow.
Anggota populer lainnya termasuk kembang sepatu, kakao, dan kapas.
Secara ilmiah dikenal sebagai Abelmoschus esculentus, orang mungkin telah menanam okra sejak 2000 SM di Mesir, menurut situs Kew Royal Botanic Gardens di Inggris.
Buah yang mirip sayuran ini juga memiliki peran dalam pengobatan tradisional.
Rasa Okra ringan dan orang bisa memakan seluruh polong bijinya.
Di Indonesia, okra bisa didapatkan di berbagai supermarket dengan harga yang cukup murah.
Di balik harganya yang murah, okra ternyata ampuh mengatasi kolesterol tingig loh.
Sebagaimana diketahui, beberapa orang mengandalkan dengan mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi kadar kolesterolnya.
Namun, alih-alih mengonsumsi obat-obatan, kamu bisa menggantinya dengan okra.
Mari simak ulasannya berikut ini.
Menurunkan Kolestrol Tinggi dengan Sayur
Dilansir dari healthfully via SajianSedap.com, okra merupakan sumber serat yang bermanfaat untuk mengatur sistem pencernaan dan menurunkan kolesterol.
Serat merupakan salah satu jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Serat larut adalah serat yang larut dalam air.
Jenis serat ini mengikat kolesterol di saluran pencernaan sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh bersama limbah lain, yang menurunkan kadar kolesterol total.
Satu setengah cangkir irisan okra yang dimasak mengandung 2 g serat makanan.
Menambahkan okra ke dalam makanan kamu juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida, karena tidak mengandung kolesterol dan sangat sedikit lemak.
Ketika kamumakan lebih banyak makanan yang tidak berkontribusi pada kadar kolesterol secara keseluruhan, seperti okra, kamumungkin makan lebih sedikit makanan yang tinggi lemak dan kolesterol.
Mengganti makanan berlemak tinggi yang juga mengandung kadar kolesterol tinggi, seperti daging berlemak atau makanan penutup yang kaya, dengan sayuran seperti okra dapat menurunkan kadar kolesterol total kamu.
Tak hanya itu, seperti kebanyakan sayuran, okra mengandung pitosterol, yang juga dapat membantu menurunkan kolesterol kamu.
Klinik Cleveland menyarankan bahwa pitosterol adalah senyawa yang ditemukan di membran sel tumbuhan yang memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol.
Mereka bersaing dengan molekul kolesterol untuk penyerapan selama proses pencernaan, mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dan dengan demikian membantu menurunkan kadar dalam aliran darah.
Okra mengandung 24 mg pitosterol dalam porsi delapan polong 3 inci.
Tak cukup di situ, okra juga merupakan sumber vitamin C, antioksidan penting yang melindungi tubuh dari beberapa penyakit.
Satu setengah cangkir okra yang dimasak mengandung lebih dari 13 mg vitamin C, yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Menurut University of Georgia, vitamin C membantu mengubah kolesterol menjadi asam empedu, yang penting untuk pencernaan lemak, suatu proses yang menurunkan kadar kolesterol level 2 kamu.
Vitamin C juga membantu memperlambat oksidasi kolesterol, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan berkontribusi terhadap penumpukan plak dan aterosklerosis.
(*)