GridHype.id-Sambal menjdai pelengkap santapan yang wajib ada bagi para penggemar pedas.
Ada berbagai jenis sambal yang terdapat di Indonesia, bahkan setiap wilayah memiliki sambal khas masing-masing.
Terbuat dari campuran cabai, tomat bumbu dapur ataupun tomat, kehadiran sambal sebagai rasa pedas dapat menggugah nafsu makan penikmatnya.
Tak heran jika setiap hari para ibu rumah tangga tak luput membuat sambal.
Sambal bahkan biasanya di buat juga dalam porsi yang banyak agar dapat disimpan.
Namun tahukah Anda berapa lama waktu simpan sambal yang baik?
Dilansir dari Sajian Sedap, menurut Prasetyo Widodo, Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, masa simpan sambal mencapai sebulan loh!
"Sambal ulek bisa bertahan satu bulan di kulkas," kata Prasetyo
Namun, masa simpan maksimum sambal bisa tercapai jika dimasak dan disimpan dengan baik.
Masalahnya, sambal bisa basi lebih cepat gegara kita teledor saat menyimpannya.
Waspada, ini dia 3 ciri-ciri sambal basi yang wajib kita teliti.
1. Muncul serat putih pada permukaan sambal
Apakah Saselovers pernah melihat serat putih seperti benang pendek pada sambal?
Jika menemukan kumpulan serat putih ini, sambal wajib dibuang ya Saselovers.
Hal ini karena serat putih tersebut adalah jamur.
Selain itu, jika warna sambal sudah berubah, Saselovers juga mesti hati-hati.
Warna sambal yang berubah menjadi pertanda sambal tersebut sudah basi dan dalam proses pembusukan.
2. Rasa sambal berubah
Selain warna dan tekstur yang berubah, rasa makanan juga bisa berubah.
Perubahan rasa ini biasanya terjadi pada sambal yang dibiarkan terlalu lama tanpa ditutup dengan baik.
Sambal mungkin masih terlihat segar, namun rasa sambal basi berbeda dengan yang segar.
Rasa sambal akan berubah menjadi kecut dan asam.
Nah, itu tadi 3 ciri-ciri sambal basi yang wajib diwaspadai.
3.Mengeluarkan aroma yang tidak sedap
Sejatinya, sambal segar mengeluarkan aroma khas cabai dan juga bumbu-bumbu yang digunakan.
Misalnya untuk sambal terasi, maka aroma terasi pun juga kentara.
Namun, sambal basi mengeluarkan aroma berbeda.
Sambal basi cenderung mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan menyengat.
Biasanya makanan basi ini karena dibiarkan dalam waktu yang lama.
Bau tak sedap ini pada sambal basi akibat dari proses pembusukan.
(*)