GridHype.ID - Belum usai kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya, Nirina Zubir justru dibuat meradang oleh salah satu program acara TV.
Bahkan, melansir Tribunnews.com,Nirina Zubir walk out dari program Apa Kabar Indonesia Malam saat melakukan sesi wawancara.
"Sumpah kecewa banget sama TV One.
Na ga ngerti maksud Nirina Ena udah memberikan waktu Nirina banyak untuk TV One dari jam 05.30 WIB pagi ini untuk memberikan wawancara,
Dan juga semua pikiran Nirina dan juga pengalaman Nirina untuk Nirina bagi di TV One," ucap Nirina lewat Instagram Story-nya, dikutip Tribunnews, Jumat (19/11/2021).
Nirina mengatakan sebelumnya ia diberitahu akan mengisi acara dialog dengan petugas dari BPN Jakarta Barat.
Namun nyatanya, saat siaran langsung wawancara Nirina dipertemukan dengan seseorang yang diakui sebagai kuasa hukum dari mantan ART-nya, Riri Khasmita.
"Pas tadi Nirina dari pagi loh dari jam 05.30 sampai detik ini, Nirina belum selesai melakukan wawancara tapi apa yang terjadi TV One menjebak Nirina," ujar Nirina.
"Tapi malah live bersama seseorang yang adalah mengaku kuasa hukum tersangka Riri Khasmita yang kita ketahui bukan dia, kalaupun dia itu lawyer baru," jelasnya lagi.
Baca Juga: Hidup Mewah Berkat'Curi'Sertifikat Tanah, ART Ibu Nirina Zubir Nekat Jual Aset Majikan Dibantu Suami
Menurut Nirina, orang tersebut hanyalah nyari panggung.
Maka itu dirinya sangat kesal, terlebih Nirina merasa TV yang mengundangnya ke acara itu tidak sesuai kesepakatan.
"Come on banyak pasti lawyer-lawyer pada saat seperti ini bermunculan, tapi masa dikasih sih panggung sama TV One," ungkap Nirina.
Atas kejadian ini, Nirina Zubir menunggu pernyataan maaf dari stasiun TV tersebut.
"Saya dan lawyer saya meminta surat permohonan maaf dari TV One," tukasnya.
Sementara mengutip Kompas.com,stasiun televisi tvOne memberikan klarifikasi atas aksi walk out atau keluarnya Nirina Zubir dari sesi wawancara langsung.
Penanggung Jawab Program Apa Kabar Indonesia Malam, Eduardus Karel Dewanto dan timnya memberikan tiga poin klarifikasi terkait kondisi tersebut.
Pihak tvOne menyebut, kedatangan pengacara Riri Khasmita tidak dimaksudkan untuk menjebak Nirina.
"Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri," kata Eduardus.
"Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah," lanjutnya.
tvOne mendatangkan pengacara Riri Khasmita demi memenuhi kaidah berimbang.
Di awal sesi dialog dalam program Apa Kabar Indonesia Malam dilakukan, pemandu acara juga telah menyebutkan siapa saja narasumber yang akan hadir dan berbicara di sana.
"Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air," ujar dia.
"Kami merasa tidak bakal jadi persoalan, ketika dalam segmen awal dialog sudah disampaikan narasumber yang hadir. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut," tuturnya.
Dialog berjalan lancar hingga pembawa acara memberikan kesempatan pada kuasa hukum Riri Khasmita untuk berbicara.
Eduardus menyebut, tvOne justru sepakat pada pemberantasan mafia tanah.
"Oleh karena itulah, kami menghadirkan narasumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana," kata dia.
"Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi," lanjutnya.
(*)