GridHype.id- Aktris cantik Nirina Zubir baru belakangan ini tengah menjadi sorotan publik lantaran menjadi korban mafia tanah.
Diketahui jika pemain film Get Merried tersebut saat ini tengah menjalani proses hukum melawan asisten rumah tangganya sendiri Riri Khasmita yang telah merebut sedikitnya enam aset keluarga milik Nirina Zubir.
Riri Khasmita merupakan salah seorang ART yang telah bertahun-tahun bekerja dan dipercaya oleh keluarga Nirina untuk merawat sang ibunda, Cut Indria Martin.
Tak tanggung-tanggung Riri merampas enam aset tanah dan bangunan milik ibunda Nirina Zubir.
Dilansir dari Kompas.com, dari aksinya tersebut Riri dan suami telah meraup keuntungan hingga Rp17 miliar.
Saat ini Riri dan suaminya telah ditetapkan menjadi tersangka kasus mafia tanah yang menimpa keluarga Nirina Zubir.
Dalam konferensi pers di Polda Metro Jata Kamis (18/11/2021), Nirina terisak tangis mengingat apa yang sudah dilakukan sang ART kepada keluarganya.
"Berat sekali hati saya untuk ketemu. Tidak ada sedikit pun niat untuk memohon maaf. Jalan saja sambil menatap mata saya dengan sebegitunya," ungkap Nirina sambil terisak dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021).
Berikut 5 Fakta kasus mafia tanah yang dialami Nirina Zubir.
1. Riri Khasmita Jadi Orang Kepercayaan Keluarga
Bukan satu dua tahun, Riri Khasmita diketahui telah bertahun-tahun tepatnya sejak 2009 lalu.
Riri Khasmita bahkan menjadi orang kepercayaan keluarga Nirina Zubir untuk merawat sang ibunda.
Ibundan Nirina Zubir, Cut Indria Martin mempercayakan untuk mengurus sertifikat tanah yang hilang kepada Riri, namun justru disalahgunakan.
2.Enam Aset tanah dan bangunan di balik nama oleh ART
Sedikitnya, enam aset berupa tanah dan bangunan milik ibunda Nirina Zubir dibalik nama oleh Riri Khasmita menjadi atas nama dirinya.
"Enam surat ditukar sama mereka, sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi dijual dan, dugaan kami, uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya lima cabang," tegas Nirina Zubir, seperti dilansir dari kompas tv.
3. Aksi mafia tanah libatkan dua pejabat
Akta jual beli (AJB) untuk balik nama keenam sertifikat tersebut disahkan dan dinomorkan oleh tersangka Ina Rosaina dan Erwin Riduan.
Mereka berdua selaku pejabat pembuat akta tanah (PPAT) di Jakarta Barat.
Hal ini terbongkar ketika Nirina Zubir mengecek ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat pada November 2020 lalu.
4. ART juga curangi bisnis kontrakan milik ibunda Nirina Zubir
Riri Khasmita tidak hanya menggelapkan enam sertifikat tanah milik Cut Indria Marzuki, ibunda Nirina Zubir.
Tapi juga mencurangi bisnis kontrakan dan kosan milik sang ibu.
"Uang kos-kosannya pun diambil, uang kontrakan ibu saya juga diambil," kata Nirina dikutip dari YouTube Grid.id.
Lebih jauh lagi Nirina menceritakan jika kos-kosan tersebut diisi dengan karywan Riri, dan dibebaskan dari bayaran bulanan alias gratis.
Begitu juga dengan kontrakan yang ternyata antara uang yang dipungut dengan uang yang disetorkan tidak sama.
"Kontrakan pun juga sama, ke kita ngakunya bayarnya per bulan berapa, ternyata dari orang yang ngontrak, 'enggak kok, lebih tinggi dari itu,'" kata Nirina.
"Dari itu aja udah jelas, listrik segala macam, ya pokoknya banyak pemalsuan di sini lah," imbuhnya.
(*)