GridHype.id-Susu kental manis terkenal dengan beragam manfaatnya untuk menambah cita rasa makanan.
Susu kental manis bisa digunakan untuk campuran smoothies atau topping kue.
Tidak heran jika susu kental manis laris di pasaran.
Beragam mitos mengenai susu kental manis beredar di masyarakat, salah satunya mengenai kandungan gizi yang ada di dalamnya.
Agar tidak terkecoh dengan mitos yang menyebar, ada baiknya memahami kebenarannya.
Dilansir dari kompas.com, berikut beberapa mitos mengenai susu kental manis disertai dengan fakta sebenarnya.
Kandungan susu
Susu kental manis dengan label full cream ternyata memiliki kandungan susu murni sebanyak 6%.
Susu kental manis berasal dari susu sapi yang kandungan airnya diuapkan.
Setelah itu dilakukan penambahan gula untuk mempertahankan kekentalannya.
Campuran gula berperan sebagai pengawet alami agar lebih tahan lama.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyatakan, susu kental manis adalah produk susu yang memiliki kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen.
Adapau kadar protein yang dimiliki tidak kurang dari 6,5 persen.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Kepala (Perka) BPOM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan.
Baca Juga: Kental Manis Dilarang Dikonsumsi Sebagai Minuman, Ternyata ini Penyebab yang Wajib Kamu Tahu
Aman dikonsumsi
Mitos menyebutkan bahwa susu kental manis tidak baik untuk dikonsumsi.
Masyarakat menganggap konsumsi susu kental manis bisa menyebabkan obesitas.
Namun hal tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar.
Seorang pakar gizi dari Universitas Indonesia menyatakan bahwa obesitas terjadi karena rendahnya aktivitas fisik, rendahnya asupan serat, dan tingginya asupan energi total.
Dengan demikian, obesitas tidak terjadi akibat satu jenis pangan.
Namun demikian, konsumsi susu kental manis harus tetap memperhatikan takaran yang berlaku.
Boleh diseduh
Banyak yang menganggap bahwa susu kental manis bukanlah bahan minuman untuk diseduh.
Susu kental manis lebih tepat digunakan sebagai topping atau campuran makanan.
Namun ternyata, susu kental manis masih boleh dikonsumsi walaupun dengan cara diseduh.
Hal tersebut lagi-lagi berkaitan dengan takaran yang berlaku.
Mengonsumsi susu kental manis dengan cara menyeduhnya dengan air dingin atau hangat sangat diperbolehkan pasal tidak dilakukan dengan cara berlebihan.
(*)