GridHype.ID - Seminggu sudah Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah meninggalkan anak semata wayangnya, Gala Sky Ardiansyah untuk selamanya.
Kecelakaan tragis yang dialami Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah itu menguras air mata masyarakat.
Bahkan viral di media sosial, presenter Inews TV Abraham Silaban menangis ketika mendengar kesaksian saksi mata tentang kecelakaan maut VanessaAngel dan BibiArdiansyah.
Kecelakaan yang menewaskan pasangan Vanessa dan Bibi terjadi di Tol Jombang, Jawa Timur pada Kamis 4 November 2021 lalu.
Sementara anak mereka yang berusia 1,7 tahun,Gala Sky Ardiansyah, selamat dari peristiwa tersebut.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Gala ikut terpental dari dalam mobil Pajero Sport ke jalan raya.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang saksi Aris Salim pedagang nanas, yang mengaku menyaksikan detik-detik mengharukan tersebut.
Aris Salim itu juga diketahui sebagai penyelamat pertama Gala pasca kecelakaan.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Aris memaparkan kronologi ketika ia menyelamatkan Gala hari itu.
Diakui Aris, saat sedang jualan di bawah jembatan tol, ia kaget mendengar suara dentuman mobil.
"Waktu itu, saya dengar suara dengungan keras di atas jembatan itu. Lalu saya lari, naik lewat samping tebing itu," papar Aris, dilansir dari tayangan berita iNews TV edisi 9/11/2021.
Setibanya di jalan tol, betapa terkejutnya Aris melihat Vanessa Angel sudah tergeletak tak berdaya di tengah jalan dan jauh dari posisi mobil,
"Sampai atas, Vanessa itu sudah tergeletak dan sopirnya itu sudah keluar dari mobil," ujarnya.
Keterkejutan Aries pun makin terhenyak ketika melihat Gala merangkak di tengah jalan.
"Bapak katanya yang pertama kali lihat Gala merangkak?" tanya presenter TV.
Saat akan menolong Gala, Aris menyebut anak kecil itu sudah digendong sang sopir, TubagusJoddy.
Ketika Aris menghampiri Joddy, sopir itu menyerahkan Gala kepadanya.
Menurut pengakuan Aris, saat itu Joddy beralasan ingin menelpon keluarga.
"Iya, lalu sama sopirnya dikasihkan ke saya," papar Aris Salim.
"Supirnya itu langsung telpon, gak tahu telepon siapa," tambahnya.
Kemudian, Aris menegaskan bahwa saat itu ia melihat Gala tengah merangkak di tengah jalan menghampiriVanessa Angelyang sudah tergeletak tak berdaya.
Baca Juga: Tak Bisa Tutupi Rasa Kehilangannya, Adik Vanessa Angel Beri Peringatan Ini pada Tubagus Joddy
"Yang saya lihat begitu. Gak menambahi gak mengurangi," tegasnya.
"Waktu itu anaknya di luar. Sopirnya gendong anak itu. Langsung saya samperin. 'Tolong pegangin, saya mau telpon keluarga'," tambah Aris.
Masih penasaran, presenter TV itu pun bertanya bagaimana Aris menitipkan Gala ke mobil lain.
Diakui Aris, ia tidak tega melihat Gala yang terluka cukup parah itu kepanasan di jalan raya.
Sehingga, ia pun menghentikan mobil yang melaju untuk menitipkan Gala.
"Bapak katanya mengangkat anak itu di tengah jalan, kemudian bapak titipkan ke mobil yang ada di dekat kejadian?" tanya presenter TV.
"Saya kasihan, kan saat itu panas. Waktu ada mobil abu-abu berhenti, langsung saya titipin ke sopir mobil itu," papar Aris.
Mengenai luka yang dialami Gala, Aris mengaku tak kuasa melihatnya.
Diakui Aris, ia tidak tega melihat Gala yang terluka cukup parah itu kepanasan di jalan raya.
Sehingga, ia pun menghentikan mobil yang melaju untuk menitipkan Gala.
"Bapak katanya mengangkat anak itu di tengah jalan, kemudian bapak titipkan ke mobil yang ada di dekat kejadian?" tanya presenter TV.
"Saya kasihan, kan saat itu panas. Waktu ada mobil abu-abu berhenti, langsung saya titipin ke sopir mobil itu," papar Aris.
Mengenai luka yang dialami Gala, Aris mengaku tak kuasa melihatnya.
Bahkan, disebutkan Aris, orang yang mengobati Gala sesaat setelah kecelakaan adalah sopir mobil abu-abu.
"Iya terluka, memar di pelipisnya. Waktu itu yang berhentiin darahnya itu sopir mobil yang saya berhentiin," papar Aris.
Mendengar penuturan Aris soal kondisi Gala saat itu, presenter TV itu pun langsung terisak.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Tubagus Joddy Beri Sederet Pengakuan Ini pada Polisi
"Saya gak bisa membayangkan, katanya anak itu terluka ya pak. Saya gak mau nanya lebih lanjut lagi," ucap presenter TV mulai menangis.
Tangis presenter TV itu pun makin pecah ketika mengetahui kalauVanessa Angelsempat memberikan lambaikan terakhir pada putranya Gala, sebelum wafat.
"Bapak juga katanya sempat mengecek almarhumah Vanessa?" tanya presenter TV.
"Iya, Saya lihat tangannya itu yang kanan sempat bergerak lambaiin ke si anak," ungkap Aris.
Mendengar penuturan Aris, prester TV itu pun langsung terisak menangis.
Presenter TV yang mengaku sudah memiliki anak ini pun tak kuasa membayangkan kesedihan jika berada di sana melihat labaian terkahir Vanessa Angel pada Gala.
"Saya sampai gak bisa nanya. Karena saya juga adalah seorang bapak yang punya bayi. Saya bisa bayangkan gimana, gak kuat kayaknya," ucap presenter TV sambil menangis sesenggukan.
Kemudian, Aris dan presenter TV itu pun mengungkapkan harapan-harapanya untuk Gala.
Tak lupa, presenter TV mengucapkan terima kasih lantaran Aris sudah menyelamatkan Gala.
"Apa yang ingin bapak sampaikan pada keluarga yang nanti akan merawat anak ini?" tanya presenter TV lagi.
"Ya semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah. Dan keadaan bayi bisa sembuh," ucap Aris.
"Baik pak, terima kasih. Terima kasih bapak telah menyelamatkan anak ini. Dan saya bisa merasakan apa yang bapak lakukan ini mewakili apa yang akann saya lakukan juga ketika ada di lokasi,"
"Setiap orang yang ada di lokasi itu pasti akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan anak itu.
"Kita doakan anak ini agar tidak trauma ya. Semoga baik-baik saja untuk ke depannya. Terima kasih terima kasih pak," pungkasnya.
Sopir Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi
Sopir dari Vanessa Angel, Tubagus Joddy resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan di Jalan Tol Nganjuk arah Surabaya, pada Kamis (4/11/2021) lalu.
Diketahui, kecelakaan mobil yang dikendarai TubagusJoddy menewaskan dua orang, yakni VanessaAngel dan suaminya, Bibi Andriansyah.
“Pada hari Rabu itu juga saudara Joddy sudah dinyatakan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, kepada awak media, Kamis (11/11/2021) seperti dikutip dari kompas.com.
Gatot mengatakan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa TubagusJoddy bersalah ketika mengemudi dan menjadi penyebab kecelakaan itu terjadi.
Salah satunya, kata Gatot, TubagusJoddy menyetir dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.
“Dalam penggunaan jalan tol ada batas rambu yang harus dipatuhi pengemudi. Sudah ada petunjuk kecepatan maksimal 80,” ucap Gatot.