Berkaca dari Kematian Aktris Cantik Ini, Waspadai Kondisi yang Kerap Disepelekan Banyak Orang, Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Tumor Otak

Kamis, 11 November 2021 | 12:30
Tribunnews.com

Erna Liby Meninggal karena tumor otak, kebiasaan sepele ini bisa jadi penyebabnya

GridHype.ID - Beberapa tahun silam, Erna Libby meninggal dunia akibat penyakit ganas yang dideritanya.

Seperti yang diketahui, Erna Libby merupakan salah satu artis populer pada masanya.

Melansir SajianSedap.com, Erna Libby semakin dikenal publik berkat kesuksesannya membawakan acara Angin Malam.

Namun sayang, pada 2008 silamErna Libby menghembuskan napas terakhirnya akibattumor otak.

Belajar dari kasus ini, tumor otak ternyata memiliki gejala awal yang sering kita abaikan.

Padahal kita seharusnya waspada dan berhati-hati.

Berikut ini ulasan yang wajib anda ketahui.

Gejala Tumor Otak

Nah, tumor otak sebenarnya adalah pertumbuhan sel tidak normal di otak.

Dilansir dari Mayo Clinic, tumor otak ada yang jinak sampai ganas.

Tumor otak yang bersifat nonkanker dikenal sebagai tumor otak jinak. Sedangkan tumor otak yang bersifat kanker dikenal sebagai tumor otak ganas.

Tingkat keganasan tumor otak memengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan tumor.

Begitu massa tumor tumbuh membesar dan menyerang satu lokasi tertentu, gejala penyakit mulai muncul karena sistem saraf turut terganggu.

Baca Juga: Dikira Sehat tapi Malah Masuk Rumah Sakit, Minum Air Putih saat Kondisi Seperti Ini Ternyata Berbahaya bagi Tubuhmu

Berikut beberapa gejala awal tumor otak yang perlu diwaspadai:

1. Sakit kepala

Sakit kepala adalah gejala awal tumor otak yang dialami sekitar 50 persen penderitanya.

Melansir Healthline, tumor otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah di otak, sehingga penderita bisa merasakan sakit kepala.

Ciri-ciri sakit kepala karena tumor otak biasanya berupa nyeri yang terus-menerus, serta tak gampang disembuhkan dengan obat penghilang rasa sakit.

Sakit kepala karena tumor otak rasanya juga lebih menyakitkan ketimbang sakit kepala biasa, terutama di pagi hari.

Selain itu, sakit kepala karena tumor otak juga diikuti muntah dan bisa bertambah parah saat digunakan untuk berolahraga, batuk, atau bergerak.

Hal yang perlu diingat, sakit kepala juga bisa jadi tanda masalah kesehatan lain, seperti stres, belum makan, kurang tidur, gegar otak, sampai stres.

2. Kejang

Tanda tumor otak yang pantang diabaikan lainnya yakni kejang.

Tumor otak bisa menekan sel saraf di otak, mengganggu sinyal kelistrikan otak, dan memicu kejang.

Kejang biasanya jadi gejala awal tumor otak. Namun, tanda-tanda ini juga bisa muncul di tahap lain penyakit.

Baca Juga: Ngapain Buang Uang ke Apotek, Sakit Kepala Ternyata Bisa Hilang dalam Sekejap Hanya dengan Melakukan 4 Kebiasaan Ini

Namun, kejang tidak selalu jadi gejala tumor otak.

Penyebab kejang lainnya bisa karena masalah saraf, penyakit otak, atau efek samping obat tertentu.

3. Perubahan suasana hati

Munculnya tumor di otak bisa mengganggu fungsi otak, kepribadian, perilaku, sampai mengubah suasana hati penderitanya.

Penderita tumor otak bisa mengalami gangguan suasana hati ekstrem, dari yang sebelumnya baik-baik saja menjadi lebih sensitif tak lama kemudian.

Tumor bisa memengaruhi suasana hati saat ada sel tidak normal tumbuh di dekat otak besar, lobus, frontal, dan lobus temporal. Perubahan suasana hati bisa menjadi gejala awal tumor otak.

Namun, terkadang gejala ini muncul setelah perawatan medis berlangsung.

4. Mudah lupa dan sering bingung

Tumor di lobus frontal atau temporal dapat menyebabkan gangguan memori atau daya ingat.

Selain itu, tumor di dua area otak tersebut juga dapat memengaruhi penalaran dan pengambilan keputusan.

Beberapa gejala awal tumor otak yang memengaruhi memori dan penalaran di antaranya susah konsentrasi, mudah bingung, sampai gampang lupa.

Beberapa masalah kognitif tersebut bukan hanya tanda tumor otak.

Kurang vitamin sampai gangguan emosional juga bisa menyebabkan masalah kesehatan di atas.

Baca Juga: Sakit Kepala Jadi Keluhan Sejuta Umat, Coba 6 Cara Ini Agar Tubuh Tetap Sehat Tanpa Konsumsi Obat

5. Gampang lelah

Tubuh biasanya merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas fisik yang berat.

Anda perlu waspada apabila mudah lelah terjadi setiap saat tanpa penyebab yang jelas.

Terlebih jika rasa lelah itu membuat seluruh anggota tubuh terasa berat untuk digerakkan dan jadi doyan tidur sepanjang hari. Kondisi tersebut bisa jadi gejala awal tumor otak ganas.

Mudah lelah bukan hanya tanda penyakit tumor otak.

Penyakit autoimun, gangguan saraf, dan anemia juga bisa membuat penderitanya mudah lelah.

6. Mual dan muntah

Gejala awal tumor otak yang khas lainnya yakni mual dan muntah.

Kondisi tersebut dipengaruhi ketidakseimbangan hormon saat tumor tumbuh.

Terkadang, gejala mual dan muntah juga berlanjut di tahap lain tumor otak. Penyebabnya bisa jadi efek samping pengobatan.

7. Kesemutan dan mati rasa

Beberapa kasus tumor otak menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.

Apabila kesemutan dan mati rasa hanya muncul di satu bagian tubuh saja, hal itu bisa jadi tanda tumor menyerang salah satu bagian otak.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Posisi Tidur Telentang Ternyata Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit, Bahkan Bikin Awet Muda

Selain tumor otak, kesemutan dan mati rasa juga bisa jadi tanda penyakit multiple sclerosis, diabetes neuropati, dan sindrom Guillain-Barre.

8. Gejala lainnya

Gejala awal tumor otak lainnya juga bisa muncul berdasarkan lokasi tumbuhnya tumor.

Penderita bisa mengalami gangguan penglihatan saat tumor otak tumbuh di sekitar kelenjar di bawah otak, saraf optik, lobus oksipital, atau temporal.

Penderita juga dapat mengalami kesulitan berbicara, membaca, dan menulis apabila tumor otak tumbuh di otak besar, otak kecil, lobus temporal, dan parietal.

Atau penderita bisa mengalami gangguan pendengaran jika tumor tumbuh di dekat saraf kranial dan lobus temporal.

Selain itu, penderita dapat mengalami gangguan menelan saat tumor tumbuh di otak kecil atau di dekat saraf kranial.

Sedangkan penderita yang terkena tumor di otak kecil dan lobus frontal bisa mengalami gejala susah menggerakkan tangan, lengan, kaki, dan tungkai.

Setiap orang perlu berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gejala awal tumor otak di atas.

Mengutip Alodokter.com, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan serangkaian tes.

Mulai dari CT scan, MRI, atau biopsi untuk mengambil jaringan tumor di otak.

Penderita tumor otak dapat menjalani pengobatan dengan metode radioterapi, kemoterapi, atau operasi (salah satunya dengan bedah sinar gamma).

Pasca pengobatan tumor otak, penderita dapat menjalani fisioterapiuntuk mempercepat proses pemulihan.

Baca Juga: Kepala Kliyengan karena Asam Lambung Naik, Begini Cara Mengatasinya

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : sajiansedap.com, Alodokter.com

Baca Lainnya