GridHype.ID - Seperti yang kita tahu, nama Tubagus Joddy ramai diperbincangkan usaidituding jadi biang kerok insiden kecelakaan yang menewaskan pasangan artis Vanessa dan Bibi Andriansyah.
Bukan tanpa sebab, tudingan itu muncul lantaran Joddy diketahui mengendarai mobil yang ditumpangi Vanessa, Bibi beserta Gala Sky dan sang pengasuh, Siska dengan kecepatan tinggi.
Tak hanya itu, Joddy juga dikabarkan bermain ponsel ketika mengendarai mobil untuk sebuah konten sosial media.
Namun, ternyata menurut pihak kepolisian Tubagus Joddy juga korban sama seperti Vanessa dan Bibi Andriansyah.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihak kepolisian memberikan pendampingan psikologis terhadap sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy.
Polisi Sebut Tubagus Joddy Korban
Pendampingan secara psikologis itu dilakukan untuk memulihkan traumanya usai alami kecelakaan.
Kini, Tubagus Joddy dikatakan sedang menjalani asesmen pasca trauma untuk kembali normal.
“Kemarin kita kan yang terpenting kemanusiaan yang kita kedepankan.
Baca Juga: Hasil Tes Urine Nyatakan Negatif Narkoba, Kondisi Psikologi Joddy Sopir Vanessa Angel Dibongkar
Menyelesaikan daripada yang jenazah sampai yang sehat ini kan perlu pendampingan,” ujar Latif Usman, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (8/11/2021).
“Walaupun orang-orang mengatakan sopir bagaimana, tapi kita harus sebut semua (yang ada di mobil) jadi korban.
Kita harus (berikan pendampingan psikologis),” lanjut Latif.
Tubagus Joddy Alami Trauma
Latif Usman mengatakan, akan memberikan pendampingan psikologis sampai trauma yang dialami Tubagus Joddy hilang.
“Walaupun orang-orang mengatakan sopir bagaimana, tapi kita harus sebut semua (yang ada di mobil) jadi korban.
Kita harus (berikan pendampingan psikologis),” lanjut Latif.
Latif Usman mengatakan, akan memberikan pendampingan psikologis sampai trauma yang dialami Tubagus Joddy hilang.
Joddy Masih Dimintai Keterangan Oleh Polisi
Dengan begitu, pihak kepolisian bisa meminta keterangan Joddy terkait kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
“Kita harus beri pendampingan psikologi mereka sampai fit, benar,
sehingga kami masuk proses penyidikan saat ini lebih mudah menggali khususnya pada driver si Joddy ini,” kata Latif.
Tak hanya memberikan pendampingan psikologis, Latif Usman juga mendatangkan orangtua Tubagus Joddy ke Surabaya.
“Kita berikan pendampingan dari kemarin, orangtua juga sudah kami datangkan,
sehingga akan menumbukan motovasi buat si Joddy sendiri untuk bercerita. Tentunya itu yang kita harapkan,” tutur Latif.
(*)