GridHype.ID - Kadang kala ada perlunyajuga kita mengetahui apakah seseorang berbohong pada kita atau tidak.
Umumnya orang-orang memiliki tanda khusus saat dia tengah mengungkap kebohongan.
Tanda yang ditunjukkan bisa berupa verbal maupun non verbal
Berikut adalah 8 tanda dasar reaksi tubuh manusia terhadap kebohongan yang dilontarkan oleh mulut mereka sendiri.
Nada Suara
Seseorang yang berbohong mungkin berbicara dengan nada yang lebih tinggi dari biasanya.
Kata-kata yang dikeluarkan mungkin terdengar terbata-bata.
Namun, jika terlalu lancar dan seperti latihan, Anda juga harus mencurigainya juga.
Tubuh kaku
Tubuh pembohong bisa menjadi kaku saat dia membuat pernyataan yang salah.
Tiba-tiba menyilangkan tangan dapat menunjukkan bahwa orang tersebut merasa perlu melindungi dirinya sendiri.
Menyentuh Mulut
Seseorang yang menutup mulutnya saat berbicara mungkin berbohong.
Hanya menyentuh bibir juga bisa menjadi pertanda yang sama.
Gerakan ini menunjukkan tubuh sedang mencoba untuk menghentikan kata-kata keluar karena mereka tidak benar.
Menggaruk Hidung
Menyentuh hidung selama atau setelah pernyataan dapat menunjukkan bahwa pernyataan itu bohong.
Fenomena ini sering disebut sebagai "Efek Pinokio."
Otak mengirimkan impuls ke ujung hidung ketika kebohongan diucapkan, dan sentuhan adalah reaksi bawah sadar terhadap impuls itu.
Tubuh Tidak Rata
Jika seseorang mengepalkan satu tangan sementara tangan lainnya terbuka, atau jika kaki tampak menunjuk ke arah yang berbeda, mungkin orang yang berbicara tidak benar-benar mempercayai apa yang mereka katakan.
Baca Juga: Hoaks! Terbukti Jika SPBU Tutup Hari Ini hingga 17 Juli Hanyalah Berita Bohong
Dalam hal ini, kemungkinan orang tersebut tidak bermaksud menipu.
Tetapi sebaliknya, mereka mengatakan hal-hal yang mereka harap mereka percayai walaupun mereka tahu itu adalah kebohongan.
Contohnya, pasangan yang menyatakan cinta mereka secara verbal, tetapi memiliki tubuh yang tidak rata menceritakan bahwa ada keraguan dari pengakuan tersebut.
Mata yang Tak Bisa Diam
Melihat ke atas dan ke kiri saat berbicara menunjukkan mengingat ingatan.
Sementara melihat ke atas dan ke kanan saat berbicara menunjukkan pemalsuan atau kebohongan.
Ketika menanyakan detail tentang apa yang dilakukan oleh pacar di malam hari, matanya mungkin melihat ke atas dan ke kiri saat ingin mengingat tempat-tempat yang dia kunjungi dan orang-orang yang dia temui.
Namun, ketika matanya melayang ke atas dan ke kanan, dia memberi kesaksian palsu.
Baca Juga: Cara Mudah Mengembailkan Pesan Chat WhatsApp yang Dihapus, Bikin Si Doi Nggak Bisa Bohong Lagi
Pelebaran Pupil Mata
Pupil mata biasanya akan cukup konsisten dalam percakapan kecuali sumber cahaya berubah.
Namun, mereka mungkin akan melebar dalam dua keadaan, yaitu, ketika berbohong dan ketika melihat individu yang membuat menarik
Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit
Orang berbohong sering menutupinya dengan berbicara lebih dari biasanya dan memberikan terlalu banyak detail,
atau terlihat diam dan tidak memberikan banyak detail sama sekali.
Anda dapat mengetahui bahwa orang tersebut berbohong jika mereka berbicara dengan cara yang bertentangan dengan cara mereka berbicara pada umumnya.
Jika orang yang biasanya bertele-tele mulai banyak bicara, atau orang yang biasanya tidak banyak bicara tiba-tiba memberi Anda terlalu banyak kata,
maka mereka mungkin sedang berbohong.
(*)