Cegah Kepikunan di Usia Lanjut, Mulai Sekarang Coba Rutin Konsumsi Sayur Mirip Sawi Ini, Khasiatnya Lebih Ampuh Dibanding Obat!

Selasa, 09 November 2021 | 07:15
freepik

Pikun dini bisa menyerang orang-orang di usia produktif.

GridHype.ID -Daya ingat yang menurun alias pikun kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan yang mengganggu orang lanjut usia.

Padahal, tidak menutup kemungkinan orang dengan usia yang masih muda juga bisa mengalami kepikunan.

Penyebab pikun yang bisa dialami orang dengan usia muda biasanya karenagaya hidup, pola makanhingga tingkat stres yang tinggi.

Sementara itu, pikun menjadi salah satu pertanda penyakit Alzheimer di usia lanjut.

Nah, untuk mencegahnya, ternyata Anda tidak perlu meminum obat atau suplemen yang memiliki efek samping.

Jika Anda menemukan sayur mirip sawi ini, lebih baik segera membelinya karena bisa mencegah kepikunan.

Sayur apa yang dimaksud dan bagaimana sayur tersebut bisa mencegah kepikunan? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Pantas Penyakit Jantung Masih Mengintai Tubuh, Rupanya Kebiasaan Mencampurkan Bahan Ini ke Kopi yang Jadi Penyebabnya, Jangan Ulangi Lagi Jika Tak Ingin Sakit-sakitan

Lobak Swiss atau Swiss Chard Bissa Cegah Kepikunan

Anda tentu kerap mendengar penyakit Alzheimer bukan?

Ya, penyakit satu ini, gejalanya sering dikaitkan dengan kepikunan.

Mengutip SajianSedap.com dari mayoclinic.org, penyakit Alzheimer adalah gangguan neurologis progresif yang menyebabkan otak menyusut (atrofi) dan sel-sel otak mati.

Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia.

Demensia yaitu penurunan terus menerus dalam berpikir, perilaku dan keterampilan sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara mandiri.

Sebenarnya banyak cara bisa dilakukan untuk mencegah penyakit Alzheimer.

Melansir Alodokter.com, penyakit Alzheimer bisa dicegah denganbermain musik hingga melakukan permainan yang dapat menstimulasi otak (misalnya mengisi teka teki silang).

Bisa juga dengan menulis, membaca, belajar bahasa asing, mengikuti kegiatan sosial, dan berolahraga.

Jalan santai di pagi atau sore hari, berenang, tenis, atau bulu tangkisjuga merupakan contoh-contoh olahraga yang dianjurkan.

Sementara itu, demensia dan penyakit Alzheimer diperkirakan bisa disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup termasuk diet dan nutrisi.

Baca Juga: Jangan Asal Kenyang, Menu Sarapan Juga Harus Kaya akan Nutrisi, Ahli Sarankan Konsumsi Ini di Pagi Hari

Kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas juga dapat menyebabkan penurunan kognitif, dan sering dipengaruhi oleh makanan yang dimakan.

Berbicara mengenai makanan, mempraktikkan nutrisi yang baik dan konsumsi banyak makanan sehat terbukti membantu mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer seiring bertambahnya usia.

Mengutip SajianSedap.comdari laman healthcareassociates, salah satu makanan yang bisa mencegahnya adalah lobak swiss atau swiss chard.

Meski terdengar asing, sayuran mirip sawi ini mampu mencegah kepikunan apalagi di usia muda. Sehingga bisa mencegah efek buruknya yakni penyakit Alzheimer.

Lobak Swiss merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin B esensial seperti folat dan B9 yang dapat membantu mengurangi depresi, sekaligus meningkatkan kognisi.

Alih-alih hanya makan sayuran berdaun hijau dalam salad, tambahkan sayuran pembangkit tenaga ini ke sup, semur, dan cabai.

Anda kita juga bisa menghaluskannya dan menambahkan saus.

Selain lobak swiss, sayuran seperti kale, bayam dan sawi juga bisa menjadi solusi makanan pencegah kepikunan.

Baca Juga: Kesal Baru Tahu, Ternyata Bawang Putih Bisa Jaga Kesehatan Kulit Wajah

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : sajiansedap.com, alodokter.com

Baca Lainnya