Kerap Jadi Musuh Utama Saat Diet, Siapa Sangka Susu Justru Ampuh untuk Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Senin, 08 November 2021 | 17:45
Pexels.com/Ron Lach

Apakah harus menghindari susu saat diet?

GridHype.ID - Sebagian orang mungkin percaya jika susu merupakan salah satu minuman yang bisa menaikkan berat badan.

Seperti yang dikutip dari Alodokter.com,susu memang dapat membantu menambah berat badan berkat kandungan nutrisinya.

Namun sebenarnya, konsumsi susu bukanlah cara utama untuk menaikkan berat badan.

Cara mendongkrak berat badan yang benar dan aman adalah mengatur pola makan, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan rutin berolahraga.

Meski bukan faktor utama penambah berat badan, bagi mereka yang sedang menjalani diet biasanya menjadikan sususebagai salah satu musuhmereka.

Tapi, apakah kita benar-benar perlu menghindarinya?

Untuk menjawabnya, kita harus memahami terlebih dahulu kandungan susu.

Melansir Kompas.com, susu rupanya mengandung lemak jenuh dan tinggi kalori, dua faktor yang tidak dapat diabaikan dalam hal penurunan berat badan.

Baca Juga: Gak Pakai Ribet, Terkuak Rahasia Berat Badan Bisa Turun dalam Waktu Satu Minggu, Cukup Jalani Program Diet Lemon

Nah, 250 ml susu murni (1 cangkir) mengandung hampir 5 gram lemak dan 152 kalori.

Karena itulah orang yang melakukan diet rendah kalori menghindari susu dan produk berbasis susu dalam diet mereka.

Lalu, apa kandungan susu di atas berpengaruh pada penambahan berat badan?

Jawabannya, tidak. Bahkan faktanya, susu dapat membantumenurunkan berat badan.

Susu merupakan minuman sehat dan sumber protein berkualitas tinggi, dan keduanya merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan dan pertumbuhan otot.

Tak hanya itu, susu juga mengandung cukup banyak nutrisi seperti seng, magnesium, kalsium, vitamin B12 dan vitamin D.

Kandungan tersebut dapat membantu memperkuat tulang, meningkatkan kekebalan dan meningkatkan metabolisme.

Lalu, 250 ml susu mengandung 8 g protein dan 125 mg kalsium.

Baca Juga: Berat Badan Turun Tanpa Diet Bukan Lagi Hal Mustahil, Coba 4 Cara Jitu Ini

Jadi, tidak ada salahnya mengonsumsi susu dalam jumlah terbatas setiap hari meskipun kita sedang melakukan diet.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah kalori justru kehilangan lebih banyak berat badan ketika mereka mengonsumsi tiga porsi produk susu setiap hari dibanding mereka yang menghindarinya.

Selain itu, mengonsumsi kalsium juga dapat mengurangi risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe-2, dan bahkan penyakit kardiovaskular.

Intinya, kita tidak perlu mengurangi susu dan produk berbasis susu dari diet saat mencoba menurunkan berat badan.

Sebab, susu adalah bagian penting dari diet seimbang, dan secangkir atau 250 ml susu setiap hari dapat membantu kita tetap berenergi.

Karena itu, jika senang mengonsumsi protein shake setelah berolahraga, tambahkan saja ke dalam susu.

Mereka yang perlu menghindari susu hanyakah mereka yang tidak toleran laktosa, yang bisa menggantinya dengan produk susu nabati, seperti susu kedelai dan kacang.

Meski begitu ingat, bahwa yang dimaksud susu di sini adalah susu tanpa tambahan pemanis, gula atau bahan lain yang justru membuatnya menjadi tidak sehat.

Baca Juga: Rutin Minum Kopi Rupanya Ampuh Turunkan Berat Badan, Dijamin Kamu Bakal Teriak Kegirangan

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, alodokter.com