GridHype.ID - Sudah bukan rahasia lagi kalau nasi menjadi makanan pokok masyarakat kita.
Yap, nasi menjadisumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari.
Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang.
Maka tak heran ya bila nasi selalu tersedia di atas meja.
Namun, pernahkah kamu kesulitan saat memasak nasi?
Melansir dari SajianSedap.com, memasak nasi menjadi salah satu kegiatan yang mudah dan selalu dikerjakan setiap hari.
Belum lagi ada rice cooker yang semakin memudahkan masak nasi kapan saja dan dimana saja.
Meski mudah, masak nasi dengan rice cooker terkadang hasilnya kurang memuskan.
Apalagi kalau nasi yang sudah dimasak, malah belum matang sempurna.
Bukan sepenuhnya salah rice cooker atau rusak, bisa jadi cara masak nasi yang salah.
Seperti menggunakan air mendidih yang ternyata bisa membawa manfaat luar biasa ini.
Keuntungan masak nasi dengan air mendidih
Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.
Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.
Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.
Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.
Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.
Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.
Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.
Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.
Selain itu, jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.
Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.
Padahal hal tersebut tidaklah benar.
Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.
Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.
Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.
Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.
Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal
Terkadang kita mencuci beras sekali hingga dua kali saja, tetapi langkah tersebut rupanya kurang tepat.
Corporate Chef Bali Mandira Beach Resto & Spa Herman Sambas menyarankan agar beras dicuci tiga sampai empat kali bahkan lebih, sampai airnya tidak keruh.
"Kalau beras putih kenapa kita harus cuci berkali-kali karena biji beras seperti ada balutan tepung putih," jelas Herman Sambas kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2020).
Balutan tepung tersebut berasal dari proses pengolahan beras dan penghilangan kulit luar atau bran.
Butiran halus yang menempel pada beras itu harus dihilangkan, karena nasi akan menggumpal jika butiran ikut dimasak.
Selain itu, tekstur nasi akan lengket seperti tepung yang dilarutkan dengan air panas.
"Jadi bisa saja warnanya tidak segar atau biasanya bersinar, lalu nasinya tidak pulen dan yang paling terlihat adalah dari tekstur nasinya yang menggumapal," papar Herman Sambas.
Setelah dicuci dengan bersih, kamu bisa menanak nasi dengan rice cooker atau kukusan.
Masak nasi di rice cooker bisa menggunakan takaran air sesuai selera.
Semakin banyak air, nasi semakin lembek.
(*)