Meski Tabir Surya Penting Bagi Perlindungan Kulit Tapi Siapa Sangka Bisa Jadi Racun Setelah 2 Jam, ini Alasannya

Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:30
Pexels.co/Moose Photos

Apa alasan sebaiknya menggunakan tabir surya

GridHype.id- Penggunaan tabir surya dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit.

Tabir surya diketahui ampuh untuk mencegah kerusakan kulit.

Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk selalu menggunakan tabir surya.

Kita juga dianjurkan untuk mengaplikasikan ulang tabir surya setelah 2 jam.

Apa alasannya?

Sebuah penelitian ternyata menemukan fakta bahwa tabir surya akan berubah menjadi racun setelah 2 jam.

Dilansir dari kompas.com, ilmuwan di Oregon State University menemukan buktinya.

Tabir surya dengan kandungan seng oksida dapat kehilangan efektivitasnya dan menjadi racun setelah 2 jam.

Hal tersebut berkaitan dengan paparan radiasi sinar ultraviolet.

Tiga peneliti bernama Robyn, Lisa, dan Claudia mempelajari lebih lanjut.

Mereka mencari tahu tentang seberapa stabil dan aman bahan tabir surya dalam kombinasi dan bukan sebagai komponen individu.

Tabir surya mengandung senyawa organik seperti seng oksida atau titanium dioksida yang menghalangi sinar UV.

Tabir surya dengan kandungan tersebut kerap dipasarkan sebagai alternatif yang aman pada senyawa molekul kecil organik yang menyerap sinar UV.

Para ilmuwan akhirnya membuat 5 campuran yang mengandung filter UV, bahan aktif dalam sunscreen, dari berbagai produk yang tersedia di Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga: Awas Bahaya Mengintai Tubuh! Tabir Surya Ternyata Dapat Menjadi Racun Setelah Dua Jam Pemakaian, Mengapa?

Para peneliti membuat campuran tersebut terpapar radiasi UltraViolet selama 2 jam.

Pengamatan dilakukan menggunakan spektroskopi untuk memberi foto stabilitasnya.

Dengan kata lain, para peneliti mencari tahu apa yang dilakukan sinar matahari terhadap senyawa dalam campuran dan kemampuan perlindungan UV.

Penelitian tersebut memanfaatkan ikan untuk mengetahui hasilnya.

Setelah diteliti, tidak terjadi perubahan signifikan pada ikan.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa penambahan partikel seng oksida dalam campuran tersebut dapat menyebabkan racun saat terpapar sinar UV.

Mengapa harus menggunakan tabir surya?

Tabir surya mampu mengurangi efek paparan sinar UV baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Adapun efek paparan sinar UV jangka pendek meliputi kulit terbakar matahari, kulit gelap, dan kulit kusam.

Sedangkan efek jangka panjang bisa saja berupa penuaan kulit, munculnya keriput, kulit kendur, muncul bercak kecoklatan atau flek hitam, hingga kanker kulit.

Sangat penting untuk dipahami bahwa sinar UV bisa merusak kulit anda meskipun berada pada cuaca yang mendung.

Bahkan Anda dianjurkan untuk mengaplikasikan tabir surya setiap 2 jam sekali.

Baca Juga: Pasti Nyesel Kalau Enggak Coba, Campuran Air Ini Ternyata Ampuh Hilangkan Flek Hitam yang Membandel, Dijamin Bikin Kaum Hawa Kegirangan

Tabir surya mau diketahui ampuh untuk menghalangi sinar matahari menembus kulit.

Namun perlindungan tersebut akan semakin berkurang dari waktu ke waktu sejak awal digunakan.

Dilansir dari hellosehat.com, beberapa hal yang menyebabkannya adalah munculnya keringat, gesekan dengan kulit, atau bahkan ekspresi wajah.

Menggunakan sunscreen secara berkala setiap 2 jam sekali mampu memberikan perlindungan yang maksimal pada kulit.

Baca Juga: Sering Dengar Gunakan Tabir Surya untuk Melindungi Kulit dari Panas Matahari, Tapi Harus Pakai SPF Berapa yang Cocok untuk di Luar Ruangan?

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, hellosehat.com

Baca Lainnya