GridHype.ID - Siapa sih yang tak tahu buah pepaya?
Pepaya merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Rasanya yang manis tentu menjadikan pepaya sebagai buah favorit kebanyakan orang.
Pepaya juga mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang terjangkau.
Bahkan, beberapa orang memilih menanam pohonnya di pekarangan rumah.
Selain nikmat disantap, pepaya juga dikenal memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Mengutip Alodokter.com, buah pepaya mengandung beragam vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
Pepaya juga mengandung serat, kalsium, potasium, folat, dan magnesium.
Selain memiliki beragam vitamin dan mineral, pepaya juga mengandung beragam antioksidan, seperti likopen.
Khasiat pepaya
Dengan berbagai nutrisi yang dimiliki, ada banyak khasiat untuk kesehatan yang ditawarkan oleh pepaya.
Dilansir Kompas.com dari Healthline, berikut adalah 5 khasiat pepaya yang terbukti secara ilmiah:
1. Pepaya memiliki efek antioksidan yang kuat
Antioksidan, termasuk karotenoid, yang ditemukan dalam pepaya dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh.
Studi mencatat bahwa pepaya yang difermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan pradiabetes, hipotiroidisme, serta penyakit hati.
2. Pepaya mempunyai sifat antikanker
Penelitian menunjukkan, likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Likopen mungkin juga bermanfaat untuk orang yang sedang dirawat karena kanker.
Pepaya dapat bekerja dengan mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker.
Di antara 14 jenis buah dan sayur yang memiliki sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.
3. Pepaya dapat meningkatkan kesehatan jantung
Menambahkan lebih banyak pepaya ke dalam menu harian dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Studi menunjukkan bahwa buah-buahan yang tinggi likopen serta vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen pepaya yang difermentasi selama 14 minggu memiliki rasio kolesterol jahat yang lebih baik terhadap kolesterol baik.
4. Pepaya dapat melawan peradangan
Studi menunjukkan, buah-buahan yang kaya akan antioksidan, seperi pepaya, dapat membantu mengurangi penanda inflamasi.
Contohnya, sebuah penelitian mencatat bahwa pria yang meningkatkan asupan buah dan sayur yang kaya akan karotenoid mengalami penurunan CRP (penanda inflamasi tertentu) yang signifikan.
5. Pepaya dapat menyehatkan pencernaan
Enzim papain yang terkandung dalam pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengambil formula berbasis pepaya selama 40 hari memiliki peningkatan yang signifikan dalam sembelit dan kembung.
Biasanya, orang-orang di daerah tropis juga memanfaatkan pepaya sebagai obat untuk sembelit.
(*)