GridHype.ID - Pertambahan usia memang tak bisa dihindari.
Namun, penuaan dini yang terjadi pada kulit nyatanya bisa ditunda.
Ya, sejumlah orang tentu akan menggunakan produk perawatan kulit untuk menunda penuaan dini.
Tetapi, kita juga perlu mengimbanginya dengan nutrisi yang didapat dari beberapa makanan, terutama jamur.
Melansir Kompas.com dari hasil studi peneliti asal Penn State, Amerika ditemukan bahwa jamur memiliki kadar antioksidan yang sangat tinggi.
Kandungan ini dikenal akan kualitas anti aging dan manfaat kesehatannya.
Menurut peneliti, tingginya kandungan dua zat itu disebabkan karena jamur merupakan “bola fungi.”
“Karena merupakan ‘bola fungi,’ jamur memiliki kadar ERGO (ergothioneine) dan GHS (glutathione) tertinggi, sejauh ini tertinggi dalam rantai makanan manusia,” ujar penulis utama studi tersebut, Robert Beelman Ph.D., pada Men's Health.
“Banyak makanan lain mengandung ERGO dalam jumlah yang cukup kecil karena masuk ke rantai makanan melalui tanaman yang mengambilnya dari jamur di tanah,” tambahnya
Jumlah ERGO yang disarankan untuk dikonsumsi oleh manusia setiap harinya adalah sekitar 3 miligram atau setara dengan lima jamur kancing saja.
Tak hanya mencegah penuaan dini, jamur juga dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
Mengutip HelloSehat.com dari Health Line, jamur memang rendah kalori namun kaya akan protein, serat, dan vitamin, serta mineral.
Selain itu, jamur juga mengandung antioksidan, selenium dan polisakarida serta vitamin D2 (ergokalsiferol).
Manfaat jamur bagi kesehatan
1. Jamur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh
Pada pengobatan tradisional cina, jamur shitake digunakan untuk membuat obat flu.
Kemudian, jamur shitake dan jamur oyster mengandung beta-glukan, salah satu polisakarida yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Jamur kaya akan antioksidan yang membersihkan tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas yang ada dalam tubuh berpotensi menyebabkan penyakit kanker.
Beta-glukan pada jamur juga digunakan sebagai salah satu perawatan kemoterapi atau terapi radiasi.
Walaupun tidak membunuh sel kanker, beta-glukan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, beta-glukan juga mengatasi efek samping mual akibat kemoterapi atau terapi radiasi.
Vitamin D pada jamur juga terbukti mencegah pertumbuhan sel kanker dan folat pada jamur juga berperan penting dalam sintesis dan perbaikan DNA, sehingga mencegah terbentuknya sel kanker dari mutasi DNA.
Sayangnya, manfaat dari jamur ini mungkin tidak berefek pada semua pasien kanker.
3. Menurunkan kolesterol tinggi
Kandungan beta-gukan, eritadenine, dan chitosan pada jamur juga membantu menurunkan kolesterol.
4. Sehat bagi jantung
Serat, kalium, dan vitamin C pada jamur berkontribusi menjaga tekanan darah dan kolesterol sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan hipertensi.
(*)