Kemungkinan Sembuh dari Kanker Payudara Meningkat dengan Periksa Rutin, Ini Rangkaiannya

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 05:00
Freepik

Kanker payudara triple negatif lebih rentan dialami perempuan muda

GridHype.id- Saat mendengar kata kanker payudara, yang terbayang di pikiran adalah segala hal mengerikan.

Kanker payudara memang salah satu penyakit yang membuat wanita seluruh dunia merasa ketakutan.

Kanker jenis ini disebabkan oleh tumbuhnya sel kanker di jaringan payudara.

Pada kasus yang parah, kanker payudara bisa menyebabkan kematian.

Namun hal tersebut bisa dihindari jika pasien mampu mendeteksinya sejak dini.

Oleh sebab itu sangat penting bagi wanita untuk mengetahui perubahan sekecil apapun yang terjadi pada payudara.

Pantas pemeriksaan apa saja yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara?

Pemeriksaan payudara secara mandiri

Dilansir dari alodokter.com, mendeteksi kanker payudara tak hapus menggunakan prosedur medis.

Cara yang paling mudah adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

Anda dapat melakukan pemeriksaan ini sebulan sekali.

Lakukan pemeriksaan di hari ke-7 hingga 10 setelah hari pertama haid.

Pemeriksaan secara rutin dapat membuat Anda paham betul kondisi payudara.

Saat terjadi perubahan, anda akan dengan mudah mengetahuinya.

Baca Juga: Tekan Risiko Kanker Payudara yang Mematikan, 4 Makanan Sehat Ini Jadi Solusinya

Untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri, ada beberapa langkah-langkah yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Jadi Gejala Kanker, Amankah Cairan yang Keluar dari Payudara Meski Tidak Menyusui?

Pemeriksaan payudara oleh dokter

Selain pemeriksaan payudara mandiri, pemeriksaan payudara secara klinis juga dibutuhkan.

Skrining kanker payudara biasanya dilakukan dengan mamografi.

Mamografi biasanya dilakukan 1 kali dalam setahun bagi wanita yang berusia 40 hingga 49 tahun.

Bagi wanita yang berusia 50 hingga 74 tahun, mamografi disarankan untuk dilakukan satu hingga dua kali setiap tahun.

Untuk melakukan pemeriksaan tersebut, sangat penting ing untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga: Tak Kalah Mengerikan dari Kanker, Pahami Gejala Kista Payudara Sebelum Terlambat

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi