Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, Mulai Sekarang Pakai Cara Mudah Ini untuk Membedakan Tahu Segar dengan Tahu Berformalin

Kamis, 21 Oktober 2021 | 13:00
Pixabay.com

Ilustrasi tahu

GridHype.ID -Tahu adalah salah satu makanan populer yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Bahkan saking populernya,tahu menjadi bagian tak terpisahkan yang ditemui di tempat makan berbagai tingkat sosial di Indonesia, bersama-sama dengan tempe.

Di Indonesia sendiri, tahu muncul dengan berbagai varian.

Melansir dari Kompas.com, tahu terbuat dari biji kedelai yang diperas untuk diambil sarinya.

Perasan ini akan didiamkan hingga mengalami koagulasi dan membentuk struktur tahu yang lembut dan rentan hancur.

Sementara itu, istilah tahu berasal dari bahasa Hokkian "tauhu" yang memiliki arti kedelai yang terfermentasi.

Mengenai asal mula tahu, bahan makanan ini memang dipercaya berasal dari Tiongkok, 2200 tahun yang lalu.

Kalau di Indonesia, tahu termasuk bahan makanan yang cukup mudah kita jumpai.

Pasalnya, penjual tahu memang ada dimana-mana.

Namun sayang, mencari penjual tahu yang betul-betul berkualitas itu ternyatatidakmudah loh.

Baca Juga: Nasib Manusia Tak Ada yang Tahu, Dulu Dipuja Banyak Orang Lantaran Suara Emasnya, Hidup Penyanyi Kenamaan Ini Berakhir Tragis Ditemukan Compang-camping di Pinggir Jalan

Sebab, banyak pedagang nakal yang mencampurkan zat kimia berbahaya ke dalam tahu yang dijual.

Karena itu, kita sebagai pembeli lah yang harusnya lebih jeli.

Salah satu cara yang bisa kita coba adalah mendiamkan tahu seharian atau semalaman di suhu ruang.

Kalau hal ini sampai terjadi, segera buang detik itu juga.

Coba Diamkan Tahu Seharian di Suhu Ruang

Melansir dari SajianSedap.com, tahu sendiri dikenal sebagai sumber protein nabati terbaik karena kandungan kedelai didalamnya.

Tahu pun menjadi bahan makanan yangtak awet lama.

Sehingga, pedagang nakal sering mengawetkan tahu dengan formalin supaya tahan lama dan tidak cepat busuk.

Formalin yang digunakan untuk mengawetkan mayat ini sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.

Salah satu dampak jangka panjangnya adalah kanker dan bahkan kematian.

Lalu, bagaimana cara membedakan tahu segar dengan tahu berformalin?

Sekali-kali, cobalah simpan tahu di suhu ruangan (di luar kulkas) selama semalaman.

Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.

Baca Juga: Bisa Nyesel Seumur Hidup Kalau Enggak Tahu, Mulai Sekarang Coba Rutin Minum Air Rendaman Daun Ketumbar, Dijamin Bakal Jarang Ketemu Dokter

Secara fisik, tahu segar dan tahu berformalin susah untuk dibedakan.

Dalam beberapa kasus, tahu putih segar dan tahu berformalin sama-sama bersih tergantung cara pedagang menyimpan tahu.

Namun, kamu juga bisa membedakan yang mana tahu segar dan yang mana tahu berformalin dari tekstur tahu tersebut.

Genggam lah tahu sebelum dibeli.

Bila terasa lebih membal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.

Kamu juga bisa menekan tahu dengan jari.

Jika tahu mudah hancur, maka tahu tersebut adalah tahu segar.

Setelah mengetahui hasilnya, kamusebaiknya tidak membeli tahu di pedagang yang sama di kemudian hari.

Selain tahu, ada juga bahan makanan lain yang sering diawetkan dengan formalin dan boraks.

Bahan makanan tersebut adalah daging ayam, kerupuk, bakso, dan bihun.

Harus ekstra hati-hati mulai sekarang ya!

Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Tempe dengan Ciri Ini Tak Boleh Dikonsumsi, Bisa Bahayakan Seisi Rumah

Lalu, bagaimana cara menyimpan tahu agar lebih tahan lama?

Cara menyimpan tahu dalam freezer

Menambahkan dari Kompas.com, agar awet lebih lama hingga berminggu-minggu, kamujuga bisa membekukan tahu di dalam freezer.

Tahu beku bisa awet disimpan dalam freezer hingga tiga minggu lamanya tanpa perlu khawatir teksturnya rusak dan berkurang kesegarannya.

Cara menyimpannya, potong-potong tahu dan letakkan dalam loyang kecil.

Masukkan loyang ke dalam freezer hingga tahu putih membeku sempurna.

Setelah membeku, pindahkan tahu putih ke dalam plastik ziplock atau ke dalam kontainer plastik yang bertutup rapat, kemudian masukkan kembali ke dalam freezer.

Ketika akan mengolahnya, cairkan dahulu tahu dengan cara meletakknya di rak lemari pendingin selama semalaman suntuk, atau mengeluarkannya di suhu ruang.

Jangan lupa untuk memeras atau membuang sisa air yang ada pada tahu sebelum mengolahnya.

Tahu yang mengalami proses pembekuan akan memiliki tekstur kuat yang tak mudah rapuh, juga memiliki permukaan yang lebih kenyal.

Baca Juga: Dijamin Bikin Seisi Rumah Ketagihan, Ternyata Ini Rahasia Bikin Tempe Goreng Tepung Bisa Renyah Seharian, Buruan Cobain!

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, sajiansedap.com