GridHype.id- Tren minum kopi kini sedang marak di kalangan masyarakat.
Bahkan banyak coffee shop baru yang bermunculan di tengah-tengah masyarakat.
Keberadaan coffee shop membuat banyak masyarakat semakin menyukai kopi.
Apalagi beragam jenis kopi yang kini tersedia, semakin memanjakan lidah masyarakat.
Lantas berapa banyak kamu mengonsumsi kopi dalam sehari?
Mengonsumsi kopi memang bisa memberikan beragam manfaat bagi tubuh.
Kopi juga bisa meningkatkan konsentrasi dalam melakukan beragam aktivitas.
Kafein pada kopi juga bisa meningkatkan suasana hati hingga kinerja mental dan fisik.
Namun di balik manfaat tersebut, ada baiknya untuk mengenali kerugian yang bakal didapat jika mengkonsumsi kopi terlalu banyak.
Laman healtline.com menjelaskan bahwa sebuah studi menemukan fakta mengenai porsi konsumsi kopi.
Baca Juga: Ibu-Ibu Wajib Tahu, Nyamuk di Rumah Bisa Mati Kaku dengan Bermidal Kopi Bubuk, Ini Caranya
Kopi akan aman bagi kebanyakan orang saat dikonsumsi dalam jumlah rendah hingga sedang.
Beda halnya saat mengonsumsi dalam jumlah banyak, efek buruk bisa saja terjadi.
Terlebih lagi jika dikonsumsi oleh orang-orang yang tak terbiasa dengan kafein.
Agar tidak lewat banyak mengonsumsi kopi, yuk kenali beberapa efek samping yang mungkin bisa menimpamu.
Insomnia
Banyak orang mungkin mengeluhkan kondisi yang satu ini.
Insomnia atau kesulitan tidur membuat beragam aktivitas menjadi kacau.
Waktu tidur yang tidak digunakan dengan baik akan membuat tubuh kurang istirahat.
Siapa sangka kondisi mengerikan ini bisa terjadi akibat terlalu banyak meminum kopi.
Kandungan kafein pada kopi bisa membantu orang tetap terjaga.
Namun terlalu banyak kafein yang masuk ke dalam tubuh justru mendatangkan kesulitan tidur.
Kafein mampu menurunkan total waktu tidur terutama pada orang tua.
Kopi mungkin bisa membantu anda tetap terjaga di siang hari.
Namun hindari mengonsumsi nya menjelang malam karena kesulitan tidur mungkin saja bisa terjadi.
Tekanan darah tinggi
Konsumsi kopi yang mengandung kafein memang tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada kebanyakan orang.
Namun kafein mampu meningkatkan tekanan darah karena efek stimulasinya pada sistem saraf.
Tekanan darah yang meningkat bisa saja membawa risiko serangan jantung.
Tekanan darah juga mampu membatasi aliran darah ke jantung dan otak.
Jika hal tersebut dibiarkan berlama-lama terjadi, kondisi buruk tentu akan menyerang tubuh.
Namun tidak perlu khawatir karena efek kafein pada kopi hanya meningkatkan tekanan darah tinggi dengan sifat sementara.
Namun bagi orang-orang yang tidak biasa mengonsumsi kopi berkafein, risiko tinggi mungkin saja bisa terjadi.
Kerusakan otot
Serat otot yang rusak dan memasuki aliran darah dapat menyebabkan gagal ginjal.
Kondisi tersebut di kenal dengan istilah rabdomiolysis.
Rabdomiolisis berkaitan dengan asupan kafein yang berlebihan.
Seseorang mungkin saja mengalami kerusakan otot setelah mereka mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar.
Kecemasan
Siapa sangka mengonsumsi kafein ternyata bisa meningkatkan kewaspadaan.
Kafein bekerja dengan menghalangi efek adenosin yaitu zat kimia otak yang membuat anda merasa lelah.
Dengan demikian, kondisi tersebut memicu pelepasan adrenalin sehingga meningkatkan energi.
Namun pada dosis yang berlebihan efek ini dapat menjadi lebih mengerikan.
Kafein mampu menyebabkan kecemasan dan rasa gugup berlebihan.
Faktanya gangguan kecemasan akibat kafein adalah salah satu dari empat sindrom terkait kafein.
Jika dosis rendah mampu meningkatkan kewaspadaan, jumlah yang lebih besar dapat menyebabkan kecemasan atau kegelisahan.
Untuk mengatasi hal tersebut, penting bagi anda untuk mengenali respons tubuh atas kafein yang dikonsumsi.
(*)