GridHype.ID -Siapa sih yang tak mendambakan untuk memiliki berat badan yang ideal?
Pasti semua orang mendambakan tubuh yang ideal ya.
Namun, untuk mendapatkan tubuh yang ideal tidaklah mudah.
Pasalnya, ada masalah yang kerap menjadi penghalang untuk mendapatkan tubuh ideal.
Salah satunya yakni perut buncit.
Betapa tidak? Perut buncit tak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan.
MelansirKompas.com (17/09/2021) dari Healthline, ada dua jenis lemak tubuh yang utama, yakni lemak viseral dan subkutan.
Viseral mengacu pada lemak yang mengelilingi hati dan organ lainnya di perut.
Memiliki kadar lemak viseral yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.
Mengecilkan perut buncit karena timbunan lemak viseral memang sulit dilakukan.
Namun, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai cara mengecilkan perut buncit.
Yap,bagi kamu yang merasa tak percaya diri karena perut buncit, kini tak perlu khawatir.
Ternyata ada cara ampuh menyusutkan lingkar perut dan kamu tak perlu mengganggu aktivitasnya setiap hari.
Hanya dengan menyempatkan jalan kaki sekitar 30-45 menit secara rutin setiap hari, dalam seminggu kamuakan merasa perut mengalami penyusutan ukuran.
Mengutip dari Livestrong via Nakita.ID, dalam penelitian yang dilakukan Harvard Health Publishing, berbagai jenis olahraga pada dasarnya mampu membakar kalori dan meluruhkan lemak.
Salah satu olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan kaki.
Dengan jalan kaki cepat selama kurang lebih 30-45 menit per hari, kamu bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan bonusnya mendapatkan perut ramping.
Tapi, ada cara yang tepat agar jalan kaki yang kamu lakukan benar-benar menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar perut.
1. Jalan kaki setelah makan besar
Mengutip dari Eat This Not That, jalan kaki yang paling ampuh untuk menurunkan berat badan adalah dilakukan setelah makan besar.
Efeknya akan lebih terasa, bahkan meskipun kita hanya melakukan jalan kaki selama 10-30 menit saja.
Menurut pelatih kebugaran selebriti, Joey Thurman, CES, CPT, FNS, jalan kaki setelah makan membantu proses penyerapan nutrisi, menurunkan respons insulin, dan membantu mendistribusikan kalori seperti bahan bakar, bukan lemak.
2. Selingi dengan bodyweight training
Jika kamuingin hasilnya lebih cepat terlihat, selingi dengan melakukan bodyweight training salah satunya jalan cepat, jalan kaki di jalan menanjak, jalan kaki menggunakan beban, naik-turun tangga, dan lain sebagainya.
Kamu juga bisa menyelingi jalan kaki dengan melakukan gerakan lunges atau squat untuk membakar kalori lebih banyak.
3. Naikkan intensitas secara bertahap
Jangan hanya dengan intensitas yang sama setiap harinya, kamuharus terus meningkatkan intensitas jalan kaki untuk meningkatkan denyut jantung.
Dengan menambah kecepatan jalan kaki, maka akan lebih banyak kalori terbakar.
Atau kamujuga bisa menambah durasinya sedikit demi sedikit secara bertahap.
4. Mengetahui berapa kalori yang dibakar
Selain melakukan olahraganya, kamujuga harus mengetahui berapa kalori yang terbakar saat olahraga,
Misalnya, menurut Harvard Health Publishing seperti dikutip Livestrong, jalan kaki dengan kecepatan sekitar 6,5 km per jam bisa membakar sekitar 170-180 kalori dalam setengah jam.
Meski hitungannya bisa berbeda-beda, tapi dengan mengetahui berapa banyak kalori yang terbakar kamubisa menentukan perencanaan olahraga ke depannya jika ingin mengejar target berat badan tertentu.
Agar lebih mudah, kamubisa menggunakan alat yang dilengkapi penghitung langkah.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Disangka Bikin Kurus, Tiga Sayuran Ini Justru Bikin Gagal Diet karena Perut Makin Buncit
(*)