GridHype.ID - Olivia Nathania, putri dari penyanyi lawas Nia Daniaty baru-baru ini terseret kasus penipuan.
Ia dan sang suami, Rafly N Tilaar alias RAF dituding melakukan penipuan pada ratusan korban.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 225 orang disebut menjadi korban dari Olivia Nathania dan Rafly Tilaar.
Putri Nia Daniaty itu disebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp 9,7 miliar dari orang-orang yang ditipunya.
Bahkan demi meyakinkan cara liciknya, Olivia Nathania tak segan mencatut nama Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Melansir dari Tribun Seleb, Menurut pengakuan korban, sebelum mengikuti proses pelantikan, mereka diberikan link Zoom dengan modus pelantikan virtual.
Dalam pelantikan virtual bodong itu terdapat 100 peserta yang mengikuti acara itu.
Selain itu, Olivia Nathania bahkan mengaku-ngaku kerabat dekat Tjahjo Kumolo.
Selain itu, seperti dilansir dari TribunWow.com, Olivia Nathania dan sang suami Rafly Tilaar, disebut mengaku sebagai keluarga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Olivia Nathania dan Sang suami harus menelan pil pahit harus diperiksa oleh pihak kepolisian.
Namun sayangnya, pasangan suami istri ini tidak nampak hadir dalam pemeriksaan.
Dilansir dari TribunWow.com, kuasa hukum Olivia Nathania dan suaminya Rafly Tilaar angkat bicara.
Pihak kepolisian lantas melakukan pemanggilan Olivia Nathania terkait kasus tersebut.
Melalui kanal YouTube KH INFOTAIMENT pada Selasa (5/10/2021), pengacara Olivia Nathania, yakni Susanti Gustina angkat bicara.
Susanti Agustina menyebut Olivia Nathania hanya mengantongi Rp 1,5 miliar.
Sedangkan uang tersebut, digunakan Olivia Nathania untuk memberikan program bimbingan belajar orang-orang yang ingin ikut CPNS.
"Itu masuk ke rekening Rafli dan Olivia, uangnya enggak ada," kata Susanti Agustina.
"Menurut Oliv itu untuk pendidikan seperti bimbel ya, jadi tidak menjanjikan untuk masuk menjadi PNS," tambahnya.
Tak hanya itu saja, Susanti Agustina juga mengatakan bahwa yang mengikuti program bimbingan belajar CPNS tidak mencapai 225 orang.
"Menurut pelapor (225 korban), tapi kita masih merekap belum sampai segitu," ujar Susanti Agustina.
Susanti Agustina membeberkan pengakuan Olivia Nathania yang menyangkal tuduhan penipuan.
Bahkan, Olivia Nathania bersumpah tidak melakukan penipuan berkedok CPNS.
"Oliv sendiri tidak pernah mengatakan dia yang tanda tangan, nanti pihak kepolisian yang periksa apakah benar Oliv pelakunya atau siapa," kata Susanti Agustina.
"Karena saya menanyakan ke Oliv, 'Ini benar tidak', tapi dia selalu mengatakan tidak," tandasnya.
"Jadi saya sebagai kuasa hukum, kita tidak bisa memaksa dia mengatakan iya karena dia bilang 'Sumpah saya tidak pernah melakukan ini'," jelasnya.
(*)