Kanker Payudara Tak Hanya Menyerang Wanita Dewasa, Remaja Ini Telan Pil Pahit Usai Divonis Penyakit Mematikan di Usia 15 Tahun

Senin, 04 Oktober 2021 | 07:30
freepik.com

Ilustrasi kanker payudara

GridHype.id- Kanker payudara menyebabkan penyakit mengerikan yang banyak menghantui wanita di dunia.

Penyakit ini disebabkan oleh eh terjangkitnya jaringan payudara oleh sel kanker.

Sel kanker tersebut bisa terus berkembang jika terlambat dideteksi.

Penyakit ini bahkan bisa menimbulkan kematian.

Selama ini masyarakat hanya menganggap bahwa kanker payudara bisa dialami oleh wanita dewasa.

Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Kanker payudara juga bisa dialami oleh laki-laki.

Sebanyak 1% dari keseluruhan angka kanker payudara dialami oleh laki-laki.

Baca Juga: Jangan Buang-buang Uang untuk ke Dokter, Makan Nanas Secara Rutin Bikin Kamu Panjang Umur dan Bebas dari Kanker

Lebih parahnya lagi, kanker payudara juga bisa dialami oleh remaja.

Mengutip dari diskusi virtual kanker payudara yang digelar oleh Cancer information and Support Center Association, kanker payudara bisa dialami oleh wanita yang sudah mengalami pubertas.

Bahkan salah satu kasus menunjukkan adanya remaja berusia 15 tahun ia mengalami kanker payudara.

Hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa kanker payudara tak hanya dialami oleh wanita dewasa.

Salah seorang perempuan berusia 22 tahun juga mengalami kanker di kedua payudaranya.

Lebih parahnya lagi, kanker tersebut berada pada beberapa titik yang berbeda.

Dengan adanya kasus tersebut, pemahaman mengenai kanker payudara sejak dini sangat diperlukan.

Baca Juga: Ternyata Ampuh Cegah Kanker Payudara, Begini Resep Jamu Temulawak yang Bisa Kamu Coba di Rumah

Melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri harus ditanamkan sejak dini.

Metode SADARI ini bisa dilakukan rutin 1 bulan sekali.

Dengan memahami kondisi payudara sendiri, akan lebih mudah untuk mendeteksi adanya perubahan yang terjadi.

Melakukan pemeriksaan sedini mungkin jika terjadi perubahan pada payudara juga sangat dianjurkan.

Pasalnya, mendeteksi kanker payudara saat masih tahap awal akan memudahkan proses penyembuhan dan perawatan.

Beda halnya dengan deteksi saat agar payudara sudah pada stadium tinggi.

Baca Juga: Jadi Pertanyaan Besar, Bolehkan Penderita Kanker Payudara Menerima Vaksin Covid-19?

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Cancer information and support center Association

Baca Lainnya