GridHype.ID - Perkembangan terbaru Komedian Tukul Arwana setelah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.
Sebagaimana yang diketahui, Tukul Arwana sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan di otaknya.
Presenter sekaligus komedian Tukul Arwana harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur pada Rabu (22/9/2021).
Kabar baiknya, kondisi terkini komedian Tukul Arwana sudah berangsur-angsur membaik usai menjalani operasi pada otak.
Dilansir dari Grid.Id, Dokter yang menanganinya, menjelaskan bahwa Tukul mengalami pendarahan otak dan terkena serangan stroke usai pembuluh di otaknya bermasalah.
"Pakde Tukul ini kena serangan stroke dan stroke itu ada 2 jenis yakni penyempitan dan pendarahan."
"Kalau pendarahan, pecah pembuluh darah di area otak," ujar dokter Zainy, spesialis bedah saraf, dikutip Grid.ID dalam acara Hotman Paris Show di iNews TV baru-baru ini
Sang dokter juga mengatakan, elastisitas pembuluh darah orang-orang seusia Tukul Arwana memang sudah sangat berkurang.
Maka dari itu, tekanan darahnya tidak bisa menahan dan pembulu darah pun mengeras.
"Sehingga ketika tekanan darah melonjak tinggi, dia tidak bisa menahan elastisnya. Mungkin ada unsur darah tinggi, mungkin juga karena kekenyalan itu," ungkapnya.
"Jadi pembuluh darahnya sudah mulai mengeras, dinding pembuluh darah itu penuh dengan kolesterol," imbuhnya.
Oleh karena itu, Tukul Arwana harus menjalani perawatan selama tiga bulan.
Ini merupakan perkiraan dokter untuk masa pulih Tukul Arwana.
Kendati begitu, kondisi kesehatan Tukul Arwana sudah semakin membaik.
Pelawak senior ini pun sudah mulai berkomunikasi meski hanya melakukan pergerakan tangan dan mata.
Sementara itu, terkuak kebiasaan sang komedian yang kerap mengonsumsi obat ketimbang periksa ke dokter.
Dilansir dari GridHits.ID, Dilansir dari sebuah video di kanal YouTube Star Story, Selasa (28/9/2021), Polo dan Tessy kompak mendoakan Tukul.
Polo dan Tessy mengaku terkejut setelah mendengar kabar Tukul yang mendadak sakit.
Apalagi penyakit yang dialami Tukul Arwana bisa dibilang cukup parah karena pendarahan otak dan harus menjalani operasi.
Keduanya mengaku jika selama ini melihat Tukul nampak dalam keadaan yang sehat tanpa ada keluhan sedikit pun.
"Selama saya bertemu, bergaul sama Tukul, belum ada dan enggak pernah dia bicara enggak enak badan," ungkap Tessy.
Berbeda dengan rekannya, Polo mengaku jika ia sempat memergoki Tukul yang sakit.
Rupanya, Tukul memang cukup sering menderita sakit kepala.
Sayangnya, kebiasaan Tukul yang tak menggubris gejala tersebut, justru memperparah sakitnya.
"Saya seringkali melihat, pada waktu kita sering jalan, ada off air ke mana," kata Polo.
"Mas Tukul itu memang punya kebiasaan sakit kepala. Hanya beliau itu seringkali kalau orang Jawa bilang, dienthengke, digampangin sakitnya itu."
Apabila sakit kepalanya menyerang, Tukul tak langsung memeriksakan diri.
Ia justru hanya mengonsumsi obat-obatan yang dibeli dari apotek.
Padahal, Polo dan sahabat lain sudah sering memberi peringatan pada Tukul Arwana.
"Terus sering mengonsumsi obat-obat penghilang rasa nyeri saja," beber Polo.
"Dan kita sudah sering kasih masukan atau menyarankan, 'Mas, cobalah kontrol ke dokter atau apa', 'Enggak Mas Polo, enggak apa-apa kok', katanya gitu. Enggak (obat-red) warungan tapi obat-obat apotek."
Tessy lantas menanggapi dan mendoakan kesembuhan Tukul Arwana.
(*)