GridHype.ID - Hingga kini perseteruan antara Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka masih memanas.
Apalagikeduanya saling menuding mengalami KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga).
Sebelumnya, Dhena Devanka layangkan gugatan cerai pada sang suami, Jonathan Frizzy ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Dhena Devanka juga melaporkan sang suami melakukan KDRT.
Namun, Jonathan Frizzy nampaknya siap membalas laporan sang istri dengan bukti tak terbantahkan.
Dikutip dari Grid.ID sebelumnya, Jonathan Frizzy alias Ijonk telah membagikan bukti lewat kuasa hukumnya, Sebastian dan Yohan Christianto.
Seperti yang terlihat, wajah Dhena persis menghadap ke arah sorotan kamera, sementara Ijonk membelakangi.
Dalam konferensi pers, Yohan menegaskan bahwa kliennya tidak melakukan perlawanan.
Namun, Ijonk melakukan pembelaan diri dengan cara menangkis tendangan Dhena Devanka.
"Perlawanan tidak, tetapi self defense, iya," kata Yohan saat ditemui di Antasari, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
"Kalau misalkan teman-teman dipukul pasti kan tangkis, atau tahan tangan. Itu reflek manusia. Nggak ada menangkis terus pukul balik," tandasnya.
Setelah bukti yang dibagikan Jonathan Frizzy tersebar, kini giliran Dhena Devanka angkat bicara.
Apalagi usai tersebarnya foto-foto tersebut, Dhena Devanka menuai imbas hujatan dari publik.
Dikutip dari TribunStyle.com, Terkait hal itu, Dhena Devanka pun akhirnya kembali buka suara.
Melalui sang kuasa hukum, Dhena Devanka membeberkan hal yang sebenarnya.
Bahwasanya hal itu tidak seperti yang ditudingkan Jonathan Frizzy terhadap kliennya.
"Perlu diketahui bahwa foto itu tidak menceritakan fakta sebenarnya.
Keadaan sebenarnya enggak seperti itu.
Sebenarnya fakta itu juga bukan masalah kekerasan," kata Ibnu Ali kuasa hukum Dhena Devanka dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis, 30 September 2021.
Tak hanya ditendang, Dhena Devanka juga dituding memukul Jonathan Frizzy menggunakan barbel.
Hal itu pun juga di bantah oleh pihak Dhena Devanka.
"Barbel hanya diangkat, kalau dihantamkan ke kepala pasti ada luka, mungkin ada korban, ada polisi, mungkin ada kematian di situ," kata Ibnu Ali.
Jika memang Jonathan Frizzy mengalami KDRT dari Dhena Devanka, Ibnu Ali meminta pihak Jonathan Frizzy menunjukan bukti visum.
Sebab sebuah tuduhan tindak kekerasan harus disertakan dengan bukti yang jelas yaitu visum.
"Kalau dia merasa itu KDRT, buktikan dong visumnya, lapor polisi, jangan di publish di sosial media,
Kalau masalah kekerasan laporin dong,” ujar Ibnu Ali.
Ibnu Ali kemudian meminta pihak Jonathan Frizzy untuk tak bermain playing victim.
"Jangan bermain playing victim seolah-olah jadi korban, masak jadi laki-laki mainnya kayak gitu," ujar Ibnu Ali menegaskan.
(*)