GridHype.id- Dalam perkembangan anak memastikan nutrisi yang baik memang menjadi hal yang sangat penting.
Dengan nutrisi yang terpenuhi secara baik maka pertumbuhan dan fungsi tubuh akan menjadi baik pula.
Tak hanya tentang pertumbuhan yang terlihat cara fisik, namun perkembangan otak juga sangat penting.
Pertumbuhan otak secara cepat terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan anak.
Dilansir dari kompas.com otak anak mencapai 80% dari berat dewasanya pada saat mereka mencapai usia 2 tahun.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa otak anak terus berkembang hingga masa remaja.
Utamanya perkembangan tersebut terjadi pada area otak yang dikenal sebagai pusat kepribadian.
Area tersebut berperan penting dalam proses pencernaan, memori, pengambilan keputusan, dan fungsi tubuh lainnya.
Untuk mendapatkan perkembangan yang optimal pada anak, maka makanan yang dikonsumsi harus sangat diperhatikan.
Berikut adalah beberapa makanan yang dianjurkan untuk perkembangan otak.
Telur
Siapa sih yang tidak mengetahui bahan makanan hewani yang satu ini.
Telur diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Kandungan nutrisinya sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.
Kandungan tersebut ialah Kolin, vitamin B12, protein, dan selenium.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa menambahkan kolin kedalam makanan anak selama 1000 hari pertama kehidupan dapat memberi pengaruh yang luar biasa.
Hal tersebut berkaitan dengan perkembangan otak, melindungi kerusakan sel saraf, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Tak hanya itu, konsumsi makanan yang mengandung telur bisa meningkatkan skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak makan telur.
Buah Berry
Tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, buah ini ternyata memberi pengaruh yang luar biasa bagi perkembangan otak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan berry secara positif memengaruhi fungsi kognitif pada anak.
Asupan berry yang tinggi juga dikaitkan dengan kinerja akademik yang lebih baik.
Fakta tersebut diperoleh dari sebuah penelitian yang melibatkan 2.432 remaja laki-laki dan perempuan.
seafoodBaca Juga: 6 Bahan Makanan yang Sering Dikonsumsi ini Ternyata Kerap Jadi Penyebab Keracunan, Ketahui Cara Mengolahnya
Makanan Laut
Makanan laut masih menjadi sumber nutrisi yang sangat baik bagi otak.
Makanan laut diketahui memiliki banyak kandungan lemak omega-3, yodium, dan seng.
Kadar lemak omega-3 dalam darah yang rendah bisa berdampak negatif pada fungsi kognitif pada anak.
Dengan demikian, meningkatkan fungsi kognitif tersebut dapat dilakukan dengan memenuhi kadar lemak omega-3.
(*)