GridHype.id- Buah sebagai salah satu sumber vitamin dalam tubuh tentunya sangat penting untuk dikonsumsi.
Kandungan baik yang ada pada buah akan membuat tubuh menjadi sehat dan terhindar dari beragam penyakit.
Mulai dari pisang, apel, jeruk, hingga nangka, semuanya bisa menjadi sumber vitamin bagi tubuh.
Nangka merupakan buah yang sudah familiar bagi masyarakat Indonesia.
Tak hanya membawa segudang manfaat, nangka yang dijual dengan harga terjangkau juga sangat menguntungkan bagi pemenuhan vitamin.
Tak heran jika banyak orang yang begitu suka mengonsumsi nangka.
Dibalik manfaatnya, ternyata nangka juga bisa membawa bahaya.
Mengapa?
Nangka akan membawa bahaya jika dikonsumsi oleh orang dengan kriteria tertentu.
Dilansir dari Nakita.id, berikut beberapa golongan orang yang tak dianjurkan untuk mengonsumsi nangka.
Penderita Gangguan Darah
Bagi Anda yang menderita gangguan darah, mengonsumsi nangka sebaiknya dihindari.
Pasalnya, kandungan buah nangka bisa meningkatkan proses pembekuan darah di dalam tubuh.
Keinginan mengonsumsi nangka sepertinya harus digantikan dengan buah lain jika tak ingin risiko mengerikan menghampiri Anda.
Penderita Diare
Diare adalah kondisi yang sangat mengganggu dan menyakitkan.
Bagaimana tidak, segala aktivitas bakal terganggu saat kita mengalami diare.
Terus-menerus buah air besar dibarengi rasa sakit perut tentunya tak ingin dirasakan berlarut-larut.
Nah, bagi Anda yang sedang mengalami diare, mengonsumsi nangka ternyata tidak dianjurkan.
Tunda terlebih dahulu keinginan untuk menyantap nangka hingga kondisi perut benar-benar stabil.
Pasalnya, nangka memiliki peran tak terduga saat tubuh mengalami diare.
Kandungan serat yang dimiliki oleh nangka bisa mengakibatkan gangguan pencernaan semakin parah.
Bahkan usus bisa melonggar dan menyebabkan diare tak kunjung sembuh.
Pasangan dalam Program Hamil
Bagi pasangan yang sedang mengusahakan kehamilan, lebih baik menghindari konsumsi buah nangka.
Buah yang satu ini ternyata bisa menurunkan gairah seksual, libido, kinerja, dan kekuatan pada laki-laki.
(*)