GridHype.id- Nasi merupakan salah satu makanan utama masyarkat Indonesia.
Tak heran jika hampir di setiap rumah terdapat nasi yang sudah dimasak dari pagi untuk keperluan makan hingga malam hari.
Namun nasi yang dimasak di rice cooker atau penanak nasi terkadang tidak dapat bertahan lama dan cenderung mudah basi.
Tanpa kita sadari, beberapa kebiasaan kita saat memasak nasi bisa menjadi penyebab nasi cepat basi loh.
Dilansir dari Sajian Sedap, ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan agar nasi tidak cepat basi.
Ternyata kuncinya ada di 3 hal sederhana berikut ini:
1. Cuci Beras Sampai Bersih Betul
Beras harus dicuci sampai bersih betul sehingga bisa lebih tahan lama.
Semakin lama beras dicuci, tentu saja hasilnya jadi lebih tahan lama.
Apalagi kalau air cuciannya sampai bening.
Soalnya, beras yang kurang bersih masih mengandung kuman dan aroma yang membuatnya jadi lebih cepat basi.
Tapi, kalau dicuci sampai air cuciannya bening betul karena gizinya sudah pasti hilang terbuang bersama air cucian.
Jadi, sebenarnya tidak ada patokan berapa kali beras sebaiknya dicuci sebelum dimasak.
Jawabannya kembali pada Anda.
Anda ingin nasi yang tahan lama atau nasi yang bergizi.
Kalau bisa sering-sering memasak nasi, ada baiknya memasak nasi yang hanya dicuci maksimal 2 kali.
Tapi, kalau nasinya untuk dimakan seharian, cuci sampai agak bersih supaya tahan lama.
Toh, sebenarnya belum ada penelitian yang mejelaskan dengan pasti berapa banyak vitamin yang bisa hilang dengan mencuci beras.
Asal tidak sampai airnya bening betul dan patah-patah bulirnya, beras harusnya masih mengandung cukup nutrisi bagi tubuh.
2. Jangan Biarkan Nasi Basah
Tanpa kita sadari, nasi bisa jadi berada dalam keadaan basah, lo.
Penyebab yang paling sering adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.
Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.
Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker.
Akhirnya, nasi pun jadi tidak tahan lama.
Karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang.
Aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Baca Juga: Yeay! 3 Makanan Lezat Ini Jadi Solusi Pengganti Nasi Saat Diet, Kamu Wajib Coba
Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.
Selain itu, ada kalanya kita memanaskan nasi putih dengan cara dikukus.
Nah, kalau proses pemanasan sudah selesai, jangan lupa membuka tutup kukusan dulu, ya.
Ingat, tutup kukusan mungkin saja dipenuhi air yang bisa menetes dan membasahi nasi.
Setelah dibuka, biarkan embunnya keluar dan keringkan dulu tutup kukusan dengan lap bersih, baru kemudian membiarkan nasi tertutup di dalamnya lagi.
Soalnya, ada orang yang cenderung membiarkan nasi di dalam kukusan agar tidak mengering.
3. Jangan Sampai Nasi Kurang tanak
Perhatikan, deh, saat memasak nasi putih di rice cooker.
Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari “cooking” menjadi “warm”.
Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap di matang.
Tapi, catat baik-baik, kita tidak boleh langsung memakan nasi begitu tombol berpindah, lo.
Nasi memang sudah matang, tapi masih kurang tanak sehingga kondisinya masih sangat basah.
Akibatnya, nasi jadi tidak awet dan nantinya cepat basi.
Setelah tombol berpindah, diamkan nasi dalam rice cooker selama 10 menit, baru nasi bisa kita konsumsi.
(*)