Sejarah Mencatat 2 Gempa Terdahsyat Pernah Terjadi di Indonesia, Berikut 10 Daftar Gempa Bumi Paling Besar di Dunia

Minggu, 19 September 2021 | 17:15
pixabay

Tsunami Aceh menjadi bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.

GridHype.id-Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang tidak dapat dihindari.

Terutama untuk wilayah yang dilewati lempeng tektonik.

Gempa bumi pada dasarnya diakibatkan karenadari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan dari mpengan bumi yang bergerak ke satu arah atau bisa juga lebih.

Beberapa kasus gempa yang terjadi bahkan dibarengi dengan bencana tsunami.

Seperti diketahui sejarah dunia mencatat setidaknya ada dua gempa paling dahsyat di dunia yang pernah terjadi di Indonsia.

Dilansir dari Australian Geographic, berikut adalah daftar 10 gempa terbesar di dunia sejak tahun 1900:

1. Valdivia, Chile, 22 Mei 1960 (9,5 magnitudo)

Gempa bumi ini menewaskan 1.655 orang, dengan 3.000 lainnya luka-luka dan 2 juta orang mengungsi.

Kerugian mencapai 550 juta dollar AS, sedangkan tsunami yang ditimbulkannya menyebabkan berdampak sampai Hawaii, Jepang, dan Filipina.

Dua hari setelah gempa pertama, gunung api Puyehue di dekatnya meletus, memuntahkan abu vulkanik setinggi 6 km ke atmosfer selama beberapa minggu.

Baca Juga: Masyarakat Panik Lantaran Kabar Potensi Gempa 8.7 SR dan Tsunami 29 Meter Terjang Jawa Timur, Berikut Penjelasan BMKG

2. Prince William Sound, Alaska, 28 Maret 1964 (9,2 magnitudo)

Dibandingkan dengan gempa Chile, kerusakan di gempa Alaska tidak terlalu besar.

Tsunami-nya merenggut 128 nyawa dan sampai ke Hawaii, menyebabkan kerugian total hingga 311 juta dollar AS.

Kerusakan paling parah terjadi di kota Anchorage, 120 km dari pusat gempa, Guncangannya dilaporkan berlangsung selama 3 menit.

3. Aceh, Indonesia, 26 Desember 2004 (9,1 magnitudo)

Sebuah kapal terdampar di lapangan yang jauh dari laut setelah tersapu tsunami Aceh, 26 Desember 2004 silam. Foto diambil setahun setelah kejadian.(KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA)

Dalam hal kerusakan serta korban jiwa, gempa dan tsunami Aceh terhitung amat parah.

Total 227.900 korban tewas atau diperkirakan tewas, dengan 1,7 juta orang mengungsi di 14 negara Asia Selatan sampai Afrika Timur.

Kala itu pusat gempa berada 250 km di tenggara Banda Aceh, Indonesia, pada kedalaman 30 km.

4. Sendai, Jepang, 11 Maret 2011 (9,0 magnitudo)

Gelombang tsunami menghantam Kota Miyako di Prefektur Iwate setelah gempa 9,0 magnitudo mengguncang wilayah Tohoku pada 11 Maret 2011.

Sampai sekarang belum ada angka pasti jumlah korban tewas di bencana yang terkenal dengan nama gempa Tohoku ini.

Akibat bencana gabungan dari gempa pertama, gempa-gempa susulan, dan tsunami, korban tewas diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 orang.

Dampak ekonomi juga sangat besar, karena gempa ini menghancurkan tiga reaktor nuklir yang diandalkan banyak industri sebagai pembangkit listrik.

Baca Juga: Tadi Malam, Gempa Magnitudo 6,2 Terjadi di Blitar Jawa Timur, Sederet Wilayah Ini Turut Merasakan Guncangan

5. Kamchatka, Rusia, 4 November 1952 (9,0 magnitudo)

Gempa bumi ini menimbulkan tsunami yang menyebabkan kerusakan luas sampai Kepulauan Hawaii.

Kerusakan properti diperkirakan sekitar 1 juta dollar AS. Beberapa laporan mengeklaim gelombang tsunami setinggi lebih dari 9 meter di Kaena Point, Oahu.

Seorang petani di sana melaporkan hilangnya 6 ekor sapi karena tsunami, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

6. Bio-bio, Chile, 27 Februari 2010 (8,8 magnitudo)

Gempa bumi dan tsunami ini menewaskan sedikitnya 521 orang, dengan 56 orang hilang dan 12.000 luka-luka.

Lebih dari 800.000 orang mengungsi dengan total 1,8 juta manusia yang terkena dampak di seluruh Chile. Kerusakan ditaksir mencapai 30 miliar dollar AS.

Pusat gempa berada di 335 km barat daya Santiago, ibu kota Chile, pada kedalaman 35 km.

Tsunami kecil yang melanda Samudra Pasifik menyebabkan kerusakan pada perahu-perahu sampai San Diego, California.

7. Pantai Ekuador, 31 Januari 1906 (8,8 magnitudo)

Gempa bumi ini menyebabkan tsunami yang dilaporkan menewaskan 500-1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.

Tsunami meluas sampai utara San Fransisco di pantai barat AS, serta ke barat di Hawaii dan Jepang.

Butuh waktu 12 jam bagi tsunami itu untuk sampai di Hawaii.

Baca Juga: Tak Bergeming, Pria ini Tetap Khusyuk Jalankan Shalat di Tengah Guncangan Gempa Jepang Berkekuatan 7,3 Magnitudo

8. Kepulauan Rat, Alaska, 2 April 1965 (8,7 magnitudo)

Kerusakan terparah akibat gempa ini disebabkan oleh tsunami, yang dilaporkan setinggi 10 meter di Pulau Shemya.

Tsunami menyebabkan banjir di Pulau Amchitka, menyebabkan kerusakan properti senilai 10.000 dollar AS. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka.

9. Sibolga, Indonesia, 28 Maret 2005 (8,6 magnitudo)

Bencana alam di Sumatera Utara ini menewaskan 1.313 orang, dengan lebih dari 400 orang terluka.

Pusat gempa berada di 205 km barat laut Sibloga, Sumatera Utara, dengan kedalaman 30 km.

Tsunami bahkan terjadi sampai Sri Lanka.

Area gempa ini termasuk tsunami Aceh 2004 mencatatkan 3 dari 15 gempa bumi terdahsyat di dunia.

10. Assam, Tibet, 15 Agustus 1950 (8,6 magnitudo)

Gempa bumi di pedalaman ini menyebablan kerusakan parah pada bangunan serta memicu tanah longsor.

Setidaknya 780 orang tewas di Tibet timur, dengan banyak desa dan kota yang terdampak di Assam, China, Tibet, dan India. Osilasi permukaan danau terjadi sampai Norwegia.

Jumlah korban tewas yang sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena tidak ada laporan pasti atau perkiraan.

Meski bencana ini dikenal dengan nama Gempa Assam, pusat gempa diyakini berada di Tibet. ***

Baca Juga: Terdengar hingga ke Mancanegara, Siwon Super Junior Tunjukkan Rasa Simpatinya Lewat Cuitan dalam Bahasa Indonesia

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi