GridHype.ID - Seledri seringkali kita jumpai sebagai bahan masakan.
Meski sering digunakan sebagai bahan makanan, belakangan justru menjadikan seledri sebagai jus.
Apalagi seledri memiliki aroma yang khas dan memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari Kompas.com, beberapa manfaat daun seledri bagi tubuh.
Salah satunya seledri merupakan tanaman yang rendah kalori.
Sehingga cocok bagi kamu yang sedang mengelola berat badan ideal.
Melansir Health, dalam satu tangkai seledri berukuran besar, kalorinya hanya sebesar tujuh kkal.
Makan enam batang seledri hanya menambah 42 kalori
Studi menunjukkan, mengunyah sayuran seledri untuk camilan bisa mengurangi rasa lapar.
Sayuran ini terbukti meningkatkan pelepasan hormon yang bisa memicu rasa kenyang.
Selain itu, seledri juga memiliki beragam vitamin dan mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh.
Melansir Everyday Health, seledri mengandung vitamin K, A, C, serta mineral potasium dan folat.
Sebanyak 100 gram seledri mengandung 32 mikrogram vitamin K.
Jumlah tersebut dapat menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin K per hari bagi wanita.
Vitamin K adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang sampai pembuluh darah.
Vitamin ini krusial untuk menunjang kinerja vitamin D dan kalsium.
Meskipun demikian, mengonsumsi seledri tidak dilakukan secara berlebihan.
Pasalnya, hal ini akan menimbulkan masalah bagi kesehatan tubuhmu.
Dikutip TribunWow.com dari Medical News Today, menurut penilitian tahun 2017, mencatat bahwa seledri dapat memicu reaksi alergi.
Bahkan bisa sampai parah di beberapa orang.
Gejala yang mungkin termasuk yakni, gatal-gatal, pembengkakan, hingga sulit bernapas.
Jika seseorang sampai mengalami kesulitan bernapas setelah makan seledri, dirinya perlu langsung mendapat perhatian medis darurat.
Pasalnya, ini bisa sampai berujung kematian.
Beberapa orang yang mengalami reaksi anafilaksis ini bisa berakibat fatal.
Meski sangat sedikit yang alergi terhadap seledri, namun bagi yang ingin mengonsumsinya harus hati-hati dan memeriksa di setiap label makanan.
Selain itu, risiko lain terdapat pada pestisida yang menempel pada sayuran.
Untuk itu cuci bersih seledri yang hendak dikonsumsi, apa pun bahan kimi yang menempel tak baik untuk kesehatan.
Seledri menempati urutan ke-11 dalam daftar Kelompok Kerja Lingkungan 2019 dari 15 jenis produk yang paling mungkin mengandung pestisida.
Baca Juga: Hati-hati! Jangan Panaskan 7 Makanan Sahur dan Berbuka Ini, Bisa Berubah Jadi Racun
(*)