Kamera Satelit AS Tangkap Fenomena Laut Selatan Jawa Bercahaya pada Malam Hari, Ternyata ini yang Terjadi

Kamis, 09 September 2021 | 18:15
Tangkapan layar Twitter @NOAASatellites

Tangkapan layar Laut Selatan Jawa yang bercahaya

GridHype.id- Pada Rabu (8/9/2021) kemarin, media sosial diramaikan dengan fenomena laut bercahaya yang ada di selatan Jawa.

Gambar laut yang bercahaya tersebut tertangkap oleh satelit dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, yang mendeteksi adanya "Milky Seas" di laut selatan Jawa.

Dilansir dari akun twitter @NOAASatellites, dalam unggahannya membagikan sebuah foto dari satelit.

Terlihat sebuah fenomena dimana area laut selatan jawa memancarkan cahaya yang terang benderang.

Fenomena nocturnal tersebut merupakan fenomena milky seas.

Seketika, postingan tersebutpun mengundang berbagai respon warganet.

Lantas apa sebenarnya fenomena milky seas itu?

Milky Seas

Fenomena laut selatan jawa yang bercahaya disebut sebagai fenomena milky seas.

Para peneliti Amerika Serikat tersebut berhasil menangkan fenomena milky seasberukuran besar di Samudera Hindia bagian timur atau tepat di selatan Pulau Jawa.

Temuan ini berdasarkan pencitraan dari alat pendeteksi milky seas bernama Day/Night Band (DNB).

Adanya Milky Seas di selatan Jawa ini terjadi pada tahun 2019, dan peristiwa ini berlangsung selama dua siklus bulan penuh yakni 26 Juli-9 Agustus 2019 dan 25 Agustus-7 September 2019.

Baca Juga: Mengejutkan, Diet dengan Cara Ini Bisa Tekan Risiko Kanker Payudara, Harus Dicoba!

Pada malam 25 Juli, DNB mendeteksi anomali bercahaya di selatan Surakarta, Jawa, dekat 9,5 derajat LS, 111 derajat BT.

Deteksi di tengah kondisi cahaya bulan yang moderat menunjukkan sumber emisi yang sangat kuat.

Diketahui, luas area lautan yang berwarna ini atau dikenal Milky Seas kira-kira 100.000 meter persegi atau setara dengan luas Islandia.

Namun, fenomena ini tidak terdeteksi pada siang hari.

Tangkapan layar Twitter @NOAASatellites

Tangkapan layar Laut Selatan Jawa yang bercahaya

Seorang peneliti Ahli Utama Bidang Oseanografi Terapan di Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan SDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr Widodo Setiyo Pranowo menjelaskan apa itu fenomena Milky Seas.

"Milky Seas itu terminologi ketika permukaan laut dengan area yang sangat luas berwarna terang seperti putihnya susu, sehingga ketika malam hari pun bisa terdeteksi/terlihat glowingdari satelit," ujar Widodo seperti dikutip dariKompas.com, Kamis(9/9/2021).

Penyebab terjadinya fenomena tersebut bisa diakibatkan oleh adanya warna iluminasi yang dipancarkan oleh organisme laut, seperti mikro atau nano plankton yang mengandung fosfor sehingga seperti bercahaya di dalam gelapnya air laut pada saat malam hari.

Salah satu wilayah yang memiliki potensi seperti itu salah satunya ada di Samudera Hindia Selatan Jawa.

Hal ini dikarenakan probabilitas terjadinya adalah pada kurun waktu antara Juni hingga Oktober pada setiap tahunnya.

Widodo menambahkan, meski munculnya setiap tahun, tetapi kemunculannya belum tentu di sepanjang waktu tersebut (Juni-Oktober). (*)

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar! Jejak Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Terendus Anjing Pelacak Saat Menyisir TKP, Polisi Buru Pemilik Barang Ini

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : kompas, Twitter

Baca Lainnya