Akhirnya Terbongkar! Jejak Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Terendus Anjing Pelacak Saat Menyisir TKP, Polisi Buru Pemilik Barang Ini

Rabu, 01 September 2021 | 09:30
Dok. Tribun Jabar

Anjing pelacak dikerahkan polisi ke TKP pembunuhan di Subang.

GridHype.ID - Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus berlanjut.

Dua pekan berlalu, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang nampaknya mengalami kemajuan.

Pasalnya, polisi menemukan bukti baru terkait identitas pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Diketahui, polisi telahmengerahkan anjing pelacak ke lokasi kejadian untuk mengendus keberadaan pelaku yang membunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan jejak kaki di lantai rumah korban.

Jejak kaki tersebut diduga merupakan milik pelaku pembunuhan yang kabur usai menghabisi kedua korban.

"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sendal, jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban," ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2021) silam.

Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap AKBP Sumarni.

Tak hanya itu, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Hingga kini, setidaknya ada 25 saksi yang diperiksa dan dimintai keterangannya terkait pembunuhan berdarah di Subang.

Setelah semua tahapan penyelidikan tersebut, kini polisi langsung mengerahkan anjing pelacak.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Subang Masih Berlanjut, Terkuak Obrolan Terakhir Amalia dan Yosef

Ya, mengutip TribunnewsBogor.com, petugas gabungan Polres Subang dan Polda Jawa Barat mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan jejak pelaku.

Hasil pelacakan anjing pelacak, petugas menemukan bukti baru berupa sepatu berwarna putih.

"Anjing pelacak ini menemukan bukti baru. Telah ditemukan sepatu berwarna putih.

Sepatu itu sudah dibawa keluar oleh pihak kepolisian untuk diciumkan kepada anjing pelacak," tutur Heri Susanto, koresponden yang hadir di TKP, dilansir dari Youtube Heri Susanto.

Meski begitu, hingga kini misteri siapa pemilik sepatu itu pun masih misteri.

Pasalnya, sepatu itu seperti bukan sepatu wanita, melainkan seperti sepatu olahraga untuk pria.

Selain itu, kepolisian pun sambil membawa anjing pelacak langsung menelusuri seluruh TKP.

Tim kepolisian tampak mencari jejak alas kaki di sekitar rumah korban dan juga di kebun.

Pasalnya, diketahui terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika itu diduga sempat kabur ke kebun dekat rumah korban.

Direktur Direktorat Reserese Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol K Yani Sudarto mengaku akan memeriksa bukti baru tersebut.

Menurutnya, bukti baru ini berkaitan dengan kasus pembunuhan.

Baca Juga: Terkuak! Misteri Pembunuhan di Subang, Suami Korban Kini Merasa Tersudut hingga Terbongkar Fakta Sebenarnya

"Pemeriksaan tambahan ini (terkait) temuan dari barang bukti di lapangan yang tentunya berkaitan," kata Kombes Pol K Yani Sudarto, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar, Senin (30/8/2021).

Mengenai alasan mengapa baru hari ke-13 diterjunkan anjing pelacak, polisi rupanya memiliki alasan tersendiri.

"Kenapa kepolisian tidak dari awal menerjunkan anjing pelacak, karena untuk dapat lebih memastikan jejak pelaku pembunuhan," tambahnya.

Selain olah TKP menggunakan anjing pelacak, polisi juga memeriksa beberapa saksi.

Menurut Pol K Yani Sudarto, proses pemeriksaan pada kali ini sejumlah saksi didatangkan ke tempat lokasi kejadian.

"Ada beberapa saksi yang kami hadirkan dalam pemeriksaan ini," ujar Pol K Yani Sudarto.

Di lokasi kejadian tersebut juga, terlihat Yosef berdiri tenang sambil mengenakan jaket olahraga dan pakai topi merah.

Sementara itu, di samping Yosef dan kuasa hukumnya, ada sosok istri muda, M yang juga didampingi oleh pengacara.

Lalu ada Yoris (34), ia merupakan anak pertama Tuti dan Yosef yang juga kakak dari Amalia.

Kemudian ada Yeti Mulyati (60), Lilis Sulastri (56), serta Ida (57).

Mereka adalah saudara kandung atau kakak dari Tuti.

Lantas, Pol K Yani Sudarto meminta doa agar kasus ini segera terungkap.

"Mohon doanya supaya cepat terungkap, doakan," ucap Kombes Pol K Yani Sudarto.

Baca Juga: Bak Bangkai Disimpan Baunya Tercium Juga, Fakta Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terungkap! Barang Berharga Ini Jadi Bukti Kuat Atas Aksi Keji Si Pelaku

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com, TribunnewsBogor.com