GridHype.id- Produser Raam Punjabi mengaku heran dengan Made Sandy Salihin yang tidak bukan adalah kembaran Wayan Mirna Salihin.
Made Sandy Salihin diketahui merasa keberatan dengan serial garapan Raam Punjabi yaitu Sianida.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh Made melalui unggahan Instagram Story miliknya.
Made mengaku kecewa sekaligus keberatan karena serial tersebut dianggap serupa dengan kasus pembunuhan yang menewaskan kembarannya.
Dilansir dari Kompas.com, Raam Punjabi menegaskan bahwa serial tersebut tidaklah merujuk pada perorangan.
Sejak awal serial Sianida adalah sebuah cerita fiktif dan bukan merupakan saduran dari kisah pembunuhan Mirna.
Lebih lanjut, Raam Punjabi mengatakan bahwa pihaknya juga pernah berkisah mengenai lumpur yang kemudian tak mendapat kritik serupa.
“Kita juga (pernah) bikin mengenai lumpur, Bakrie tidak bilang ke saya kenapa bikin cerita tentang lumpur yang di Lapindo? Tidak ada," kata Raam.
Baca Juga: Jangan Makan Daging Olahan Berlebih Jika Tak Ingin Digerogoti Kanker Payurara
Menegaskan kembali, Raam menyebut bahwa kisah dalam serial Sianida tidak berkaitan dengan siapa pun.
“Jadi, ini cerita fiktif. Itu yang dipegang oleh MVP, jadi tidak berkaitan dengan siapa pun juga," lanjutnya.
Perihal rasa keberatan yang dialami oleh kembaran Mirna, Raam Punjabi tak memberikan banyak komentar.
Ia hanya mengatakan bahwa karyanya berhak dikomentari oleh siapa saja.
Karena bagi dirinya, penonton berhak memberikan komentar atas apa yang disajikan oleh dirinya.
Raam juga menyinggung pemakaian sianida yang telah dikenal di berbagai penjuru dunia.
"Sianida dipakai di banyak dunia, seluruh dunia kok, itu kan hak masing-masing,” ujarnya.
Adapun karakter yang diceritakan pada serial Sianida tidak sama sekali menyinggung keluarga Mirna.
“Yang penting kita tidak ada hubungan dengan keluarga itu dan cerita ini tidak juga ada kaitan ataupun karakter-karakter di keluarga itu," katanya.
Baca Juga: Bikin Panik Akibat Berbulan-bulan Tidak Menstruasi, 5 Penyebab Ini Bisa Jadi Tanda Bahaya
Serial yang dibintangi oleh Aghniy Haque ini memiliki maksud untuk menyampaikan bahaya penggunaan sianida.
Ia juga menegaskan bahwa sianida merupakan barang haram yang tak seharusnya digunakan oleh siapa pun, bahka untuk kepentingan negatif.
"Sianida itu bukan milik perorangan, sianida itu barang haram yang melalui serial ini kita mengajarkan jangan menggunakan itu," tegasnya.
Serial garapan Raam Punjabi ini kini sedang tayang setiap Rabu di WeTV dengan jumlah total 12 episode.
Menilik kembali kasus pembunuhan Mirna, ia adalah seorang korban pembunuhan pada 6 Januari 2021 silam.
Ia dinyatakan meninggal setelah meminum kopi Vietnam yang ternyata mengandung racun sianida.
Kasus tersebut memunculkan nama Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka.
Baca Juga: Ayah Korban Sate Sianida Berikan Surat Memilukan Untuk Pelaku, Bandiman: Saya Maafkan
(*)