Nikmat Disantap, Konsumsi Daging Merah yang Berlebih Tingkatkan Risiko Terkena Kanker Payudara pada Perempuan

Kamis, 02 September 2021 | 16:45
freepik.com

Ilustrasi kanker payudara

GridHype.ID - Berbagai penelitian dilakukan guna mengungkap berbagai pemicu kanker payudara.

Melansir dari Tribun jabar, penelitian di Universitas Harvard, Massachusetts, AS mengungkapkan bahwa wanita yang banyak mengonsumsi daging merah memiliki risiko kanker payudara yang jauh lebih tinggi.

Hal itu terjadi karena daging merah merupakan makanan yang bersifat karsinogen, dan proses tubuh mencerna daging merah juga bisa menimbulkan zat karsinogenuk.

Zat karsinogenuk merupakan zat yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Dikutip dari studi tahun 2014 yang diterbitkan oleh TheBMJ, telah meneliti selama rentang waktu 20 tahun.

Mereka menemukan bahwa hampir ribuan wanita mengonsumsi daging merah yang tidak diproses,

seperti daging sapi, babi, domba, dan daging merah olahan, yaitu bacon, sosis, hot dog setiap hari.

Apa hubungan konsumsi daging merah dengan tumor payudara?

Selain timbulnya zat karsinogenuk saat mencerna daging merah dalam tubuh.

Baca Juga: Mengejutkan, Diet dengan Cara Ini Bisa Tekan Risiko Kanker Payudara, Harus Dicoba!

Daging merah juga dapat meningkatkan risiko kadar lemak jenuh dan kolestrol.

Dilansir dari sharecare.com, kadar lemak jenuh dan kolestrol yang berlebihan akan meningkatkan risiko obesitas yang bisa memicu tumor payudara.

Selain itu, kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam tubuh juga memicu meningkatkan jumlah estrogen.

Secara ilmiah, kelebihan estrogen akan mempercepat pertumbuhan sel kanker pada payudara.

Sementara itu, dari yang dikutip dari nytimes.com, Analisis prospektif, dalam International Journal of Cancer.

Termasuk 42.012 wanita yang menyediakan data kesehatan dan diet untuk studi nasional kanker payudara. Para peneliti mengikuti mereka selama rata-rata tujuh setengah tahun.

Dibandingkan dengan mereka yang berada di tingkatan kuartal terendah untuk konsumsi daging, mereka yang berada di kuartal tertinggi adalah 23% lebih mungkin untuk mengembangkan kanker invasive.

Lebih lanjut menjelaskan bahwa asosiasi lebih kuat untuk kanker payudara muncul setelah menopause.

Baca Juga: Jangan sampai Kena Kanker Payudara, Yuk Mulai Sekarang Rawat Payudaramu dengan 5 Langkah Ini

Sebenarnya studi ini dilakukan untuk mengetahui kelompok usia, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, konsumsi kalori dan pola makan serta karakteristik kesehatan lainnya.

Bagaimana cara mencegah risiko tumor payudara?

Untuk mencegah, tentunya harus ada antisipasi.

Cara mengantisipasinya adalah dengan membatasi konsumsi daging merah, maksimal dua porsi saja dalam seminggu.

Daging merah yang dikonsumsi juga tidak boleh mengandung lemak jenuh dalam jumlah besar.

Selain itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi daging merah olahan.

Makanan yang masuk dan dicerna oleh tubuh mengambil peranan penting untuk mencegah risiko tumor payudara, dan itu juga berlaku untuk risiko penyakit lainnya.

Tidak hanya membatasi konsumsi daging merah, tetapi juga dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan rendah gula.

Baca Juga: Idap Kanker Payudara, Wanita Paruh Baya Ini Hanya Bisa Tebaring di Ranjang Selama Bertahun-tahun

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : nytimes.com, Tribun Jabar

Baca Lainnya