GridHype.ID - Handphone yang sering digunakan tentu meninggalkan noda dan kotoran.
Apalagi tangan kita bak tak pernah lepas dari alat komunikasi yang satu ini.
Terlebih di situasi dan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Menjaga kebersihan akan benda-benda yang sering kita pegang menjadi hal yang penting.
Dikutip dari Kompas.com, bagi sebagian besar orang, ponsel merupakan barang yang paling sering disentuh sehingga dianggap sebagai barang terkotor yang biasa kita gunakan dalam keseharian kita.
Berdasarkan data yang diteliti oleh jurnalis kesehatan dari Seattle Times, ada 25.127 bakteri yang menempel pada ponsel.
Ini bahkan lebih kotor daripada bakteri di dudukan toilet yang hanya berjumlah 1.201 bakteri.
Temuan ini tentunya harus membuat kita lebih berhati-hati dalam memegang ponsel atau HP, terlebih di saat virus corona tengah menyebar.
Studi terbaru dari pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan plastik dan stainless steel yang terkontaminasi hingga 2-3 hari.
Ketika kita menempelkan ponsel pada wajah atau tangan, berarti kita telah membiarkan bakteri, virus, atau kuman lain yang ada di ponsel atau casing-nya berpindah ke kulit.
Membersihkan handphone sangat mudah namun jangan salah kaprah dengan gunakan benda-benda berikut ini.
Zat-zat seperti semprotan udara hingga zar pembersih alkohol justru dapat merusak layar ponsel milikmu.
Dikutip dari Intisari Online, simakk beberapa cairan atau benda yang jangan lagi digunakan untuk membersihkan layar ponsel.
1. Alkohol
Cairan ini justru berbahaya bagi permukaan layar smartphone karena mempercepat pengikisan pelindung layar smartphone.
Alkohol juga bisa meninggalkan bekas noda di layar.
2. Tisu basah
Sebagian tisu basah memiliki zat disinfektan berupa alkohol untuk membunuh kuman.
Efeknya sama dengan alkohol dalam botol, bisa merusak lapisan pelindung layar.
3. Kertas dapur atau paper towel
Benda yang umum digunakan sebagai penyerap minyak atau cairan lain ini memiliki permukaan yang lebih lebar dan lebih kasar dibandingkan tisu sehingga rawan menggores layar.
4. Pembersih makeup
Beberapa jenis makeup cleaner memiliki kandungan zat yang bisa merusak layar elektronik.
Mungkin sesekali kamu membersihkan layar smartphone dengan cairan ini, ketika pembersih makeup ada di depan mata.
5. Pembersih kaca
Ponsel-ponsel keluaran terbaru biasanya dilindungi oleophobic coating atau hydrophobic coating untuk melindungi layar dari zat oleo (oli/minyak) dan hydro (air).
Lapisan pelindung tersebut bisa terkikis oleh zat pembersih kaca.
(*)