Sederet Hal Tentang Kanker Payudara pada Pria yang Wajib Kamu Tahu, Mulai dari Penyebab hingga Gejala yang Dirasakan

Senin, 30 Agustus 2021 | 05:45
Pexels/Andrea Piacquadio

Ilustrasi pria mengidap kanker payudara

GridHype.ID- Mendengar kanker payudara rasanya membuat hampir semua orang ketakutan ya, terlebih bagi kaum hawa.

Bagaimana tidak? Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kronis yang bisa menyebabkan kematian.

Di samping itu, kanker payudara lebih sering diidap oleh para wanita dibandingkan dengan pria.

Melansir dari Kompas.com, umumnya, kanker payudara memang terjadi di kalangan wanita.

Namun bukan berarti pria tidak bisa mengalaminya.

Banyak orang tidak menyadari bahwa pria memiliki jaringan payudara dan dapat berkembang menjadi kanker payudara.

Memang, pria tidak memiliki payudara seperti wanita, namun mereka tetap memiliki jaringan tersebut dan berisiko terkena kanker payudara.

Sel-sel di hampir semua bagian tubuh dapat menjadi kanker dan menyebar ke area lain.

Kanker payudara berawal saat sel-sel di payudara mulai tumbuh di luar kendali.

Sel-sel ini biasanya membentuk tumor yang sering terlihat pada x-ray atau terasa sebagai benjolan.

Tumor bersifat ganas (kanker) jika sel-selnya dapat tumbuh (menyerang) jaringan sekitarnya atau menyebar (bermetastasis) ke area tubuh yang jauh.

Dilansir dari WebMD via TribunPontianak.co.id, risiko pria terkena kanker payudara adalah 1 per 1.000.

Namun, yang membuat lebih parah adalah kanker para pria lebih sering terlambat terdiagnosis karena jarang ada yang aneh di payudara pria.

Lalu apa penyebab kanker payudara pada pria?

Beberapa hal dapat meningkatkan kemungkinan seorang pria terkena kanker payudara.

Baca Juga: Nyesel Kalau Sampai Enggak Tahu, 5 Cara Ini Disinyalir Bisa Cegah Kanker Payudara

Berikutini adalah beberapa kriteria yang meningkatkan risiko terkena kanker payudara pada pria:

  • Berusia 60 sampai 70 tahun. Kasus ini paling jarang mengenai pria berusia kurang dari 35 tahun
  • Memiliki riwayat paparan radiasi di dada
  • Pembesaran payudara akibat penggunaan obat-obatan hormon, infeksi, atau racun
  • Mengonsumsi estrogen
  • Kondisi genetik langka bernama Klinefelter’s syndrome
  • Sirosis hati
  • Penyakit pada testis seperti trauma, mumps orchitis, atau testis tidak turun
  • Obesitas
Gejala kanker payudara pada pria

Secara umum, gejalanya sama dengan yang dialami oleh wanita.

Sebagian besar kasus disadari ketika pria menemukan benjolan lunak di dadanya.

Namun sayangnya, sebagian besar pria menundanya hingga gejala berkembang lebih parah karena menganggap benjolan tersebut bukan masalah serius.

Gejala lebih lanjut bisa menunjukkan keluarnya darah dari puting.

Jika sudah bergejala parah seperti ini biasanya kanker telah menyebar lebih luas dan mungkin lebih sulit untuk dirawat.

Untuk memastikan apakah benjolan tersebut adalah kanker, pria harus melakukan pemeriksaan fisik, mamografi, dan biopsi.

Baca Juga: Stop! Jangan Lagi Parno dengan Kanker Payudara, 4 Cara Ini Bisa Mengurangi Risikonya

Perawatan

Terdapat beberapa terapi yang bisa dilakukan.

Namun, kombinasi beberapa terapi mungkin membantu meningkatkan kesembuhan pada pasien:

  • Operasi pengangkatan payudara. Dokter biasanya juga akan mengangkat sebagian kelenjar limpa di dekatnya untuk memastikan jika kanker sudah menyebar atau belum.
  • Terapi radiasi setelah operasi bisa membantu membunuh sel kanker yang mungkin tidak terangkat ketika prosedur operasi.
  • Kemoterapi mungkin disarankan ketika dokter menemukan bahwa kanker sudah berkembang lebih luas.
  • Terapi hormon. Beberapa tipe kanker payudara membutuhkan hormon tertentu untuk berkembang. Terapi ini membantu menghentikan hormon tersebut. Keberhasilan terapi ini lebih tinggi pada pria karena sel kankernya lebih responsif terhadap hormon.
Itulah penjelasan tentang kanker payudara pada pria.

Jika terdapat benjolan yang mencurigakan, segera periksakan diri kamuya!

Baca Juga: Geger Pakai Bra Saat Tidur Erat Kaitannya dengan Kanker Payudara, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, TribunPontianak.co.id

Baca Lainnya