GridHype.id- The Jungle Book merupakan salah satu film besutan Disneyyang laris manis karena cerita uniknya.
Film yang diadaptasi dari novel Rudyard Kipling ini menceritakan tentang seorang anak lelaki yang ditinggalkan orang tuanya.
Tokoh Mowgli dibesarkan oleh serigala dan tidak sama sekali berinteraksi dengan manusia.
Alhasil, sifat dan perilakunya jauh berbeda dengan manusia pada umumnya.
Jika Anda sudah paham betul dengan film tersebut, tahukah jika jalan cerita unik itu diadopsi dari kisah nyata?
Film ini membangkitkan semangat mengenai penemuan diri dan harmoni antara peradaban manusia dan alam.
Dikutip dari Intisari.id (24/8/2021), lelaki India abad ke-19 bernamaDina Sanichar, sering disebut Mowgli dikehidupan nyata.
Ia percaya bahwa dirinya adalah serigala karena dibesarkan oleh seekor serigala.
Mengerikan memang, pemburu menemukannya terbaring di sebuah gua.
Alhasil, mereka membawa Dina Sanichar ke panti asuhan terdekat.
Di tempat itu, misionaris mencoba mengajarinya berbagai hal yang sebelumnya tak pernah dikenali.
Berjalan dan berbicara juga diajarkan kepada lelaki yang tumbuh di hutan itu.
Meski demikian,ia rupanya tak berhasil menemukan dirinya sebagai manusia seutuhnya.
Perilaku manusia dan naluri binatang jauh berbeda untuk dipahami olehnya.
Berbeda dengan akhir kisah versi Disney, Dina Sanichar mengalami hal lain.
Baca Juga: Tiga Fakta Titanoboa Ular Purba Terbesar di Dunia yang Disebut Monster
Pada 1867 di Distrik Bulandshahr, India, sekelompok pemburu berjalan melewati hutan.
Di dekatnya terbentang pintu masuk gua yang mereka sebut dijaga oleh seekor serigala.
Awalnya mereka sudah bersiap untuk menghabisinya, hingga akhirnya mereka menyadari sesuatu.
Sosok yang disebutnya sebagai serigala ternyata adalah manusia.
Manusia tersebut adalah seorang anak laki-laki yang tidak lebih dari enam tahun usianya.
Lelaki itu sama sekali tak mendekati para pemburu.
Ia juga tak memberikan jawaban apa pun atas pertanyaan pemburu.
Para pemburu akhirnya membawanya ke Panti Asuhan Misi Sikandra di kota Agra.
Mereka tak tega meninggalkan bocah itu berada di pinggiran hutan yang begitu mengerikan.
Bocah yang tak punya nama itu akhirnya disebut dengan panggilan Dina Sanichar.
Dina Sanichar berarti hari Sabtu, hari saat dirinya ditemukan.
Perilakunya dapat disebut sangat jauh dari manusia normal.
Baca Juga: Tragisnya Kisah Juanita, Gadis yang Dimumikan di Gunung Ampato Demi Ritual Suku Inca
Dia berjalan dengan empat kaki dan mengalami kesulitan berdiri dengan kedua kakinya sendiri.
Dia hanya makan daging mentah dan menggerogoti tulang untuk mengasah giginya.
Hal ini membuat Erhardt Lewis, pengawas panti asuhan, terkejut.
Ia hanya berinteraksi dengan cara menggeram dan melolong.
Meskipun menghabiskan waktu di lingkungan manusia, ia tidak pernah sepenuhnya beradaptasi.
Dina Sanichar meninggal di usia 5 tahun karena TBC.
Baca Juga: 4 Terapi Ekstrim di Dunia, Mulai dari Sperma Banteng Untuk Rambut Hingga Pijat Ular
(*)