GridHype.id- Peristiwa setelah kematian menjadi rahasia yang tak pernah diketahui siapa pun.
Hal tersebut membuat Harry Haodini tak sanggup menahan rasa penasarannya sendiri.
Harry Houdini yang merupakan seorang pesulap ulung melakukan beragam atraksi menantang maut.
Berbagai aksi mengerikan telah ia lakukan untuk berusaha melepaskan diri dari maut yang bahkan didekatinya sendiri.
Mulai dari melompat dari jembatan, membiarkan tubuhnya terikat dalam air, hingga rela mengubur dirinya hidup-hidup.
Dikutip dari Intisari.id (18/8/2021), rasa penasaran Houdini semakin memuncak setelah ibunya meninggal dunia.
Ia berusaha mencari jawaban mengenai kehidupan setelah kematian.
Houdini bekerja di Komite Scietific American dan mencoba mengusir pandangan publik mengenai prasangka spiritualis dan paranormal palsu.
Ia berusaha keras untuk mematahkan anggapan bahwa para pesulap menggunakan medium pemanggil arwah.
Baca Juga: Tragisnya Kisah Juanita, Gadis yang Dimumikan di Gunung Ampato Demi Ritual Suku Inca
Meski demikian, pandangan tersebut ternyata masih menyimpa rasa penasaran dalam dirinya sendiri.
Setelah kematian ibunya yang dikenal dengan nama Cecilia, Houdini semakin getol melakukan banyak aksi.
Dalam aksi tersebut, ia melibatkan kawannya yang bernama Sir Arthur Conan Doyle.
Doyle adalah salah satu pendukung spiritualisme yang sangat terkenal pada zamannya.
Meski demikian, dirinya sangat bertolak belakang dengan tokoh karangannya, detektif Sherlock Holmes yang sangat rasional dan skeptis.
Istri Doyle bahkan sempat memberikan Houdini sepucu surat yang disebut berasal dari ibunya yang sudah meninggal.
Surat tersebut disebutnya tertulis dari medium tulisan otomatis yang didorong oleh trans melalui prosesi pemanggilan arwah.
Meski demikian, Houdini akhirnya menyadari bahwa surat yang diceritakan oleh istri Doyle adalah sebuah kebohongan.
Sejak saat itu dirinya kembali bangkit melawan paranormal dan pemanggil arwah yang suka menipu.
Lepas dari hal tersebut, Houdini masih terus menyimpan rasa penasaran yang mendalam.
Bahkan sebelum Houdini meninggal, dirinya sempat berkata kepada istrinya, Bess, untuk mencari bukti komunikasi dari alam baka.
Untuk memastikan bahwa eksperimen gila itu benar-benar berhasil, Houdini mengatakan kepada istrinya bahwa pesan yang akan diberikan olehnya dari alam baka adalah kalimat “Rosabelle’s Believe”.
Houdini meninggal pada 1874 dan istrinya mencoba dengan gigih untuk menemukan kalimat yang dijanjikan oleh Houdini.
Ia berusaha untuk tetap membuka komunikasi dengan sang suami yang suadah tiada.
Bess mengadakan ritual setiap Halloween dan pada hari peringatan Houdini selama satu dekade.
Meski demikian, usaha tersebut rupanya tak membuahkan hasul.
Eksperimen gila tersebut gagal dan sepuluh tahun merupakan waktu yang cukup lama untuk menunggu siapa pun.
Baca Juga: Heboh Penemuan Mumi Perempuan, Terungkap Gaya Hidup di Zaman Dinasti Ming
(*)